Acara Makan Gratis
Lima Korban Acara Makan Gratis Pernikahan Anak KDM Masih Dirawat di RSUD Garut
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Zaini menyebutkan, dua dari lima pasien tersebut adalah anak-anak.
TRIBUNBEKASI.COM — Korban selamat dalam insiden antrean makan gratis pernikahan anak dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi masih menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut.
Hingga Minggu pagi (20/7/2025), masih ada lima orang korban selamat yang menjalani pemulihan di rumah sakit milik Pemda Garut tersebut.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Slamet Garut, Zaini mengatakan kelima korban selamat tersebut kondisinya sudah membaik.
"Untuk korban kejadian tersebut sisa pasien yang masih dirawat di RSUD dr Samet sampai pagi ini ada 5 orang dan kondisinya membaik," ucap Zaini, saat dihubungi, Minggu (20/7/2025).
Zaini menjelaskan, petugas RSUD dr Slamet masih melakukan perawatan lanjutan kepada lima pasien yang masih dalam tahap pemulihan.
"Para pasien masih menunggu tahap pemulihan. Kalau nanti tim medis atau dokter yang menangani sudah mengizinkan pulang, akan dipulangkan," pungkasnya.
Baca juga: Mobil Mercy Berasap Depan Minimarket, Dalamnya Ada Pria Tak Sadarkan Diri
Baca juga: Hipmi Kota Bekasi Racik Program Sesuai Trend, Rekrut Anggota Lewat Padel
Zaini enggan mengungkapkan lebih detail identitas kelima korban selamat tersebut.
Namun dia menyebutkan, dua dari lima pasien tersebut adalah anak-anak.
Perwakilan Tim Kerja Pelayanan RSUD dr. Slamet Garut, Asep Hilman mengatakan, kedua anak tersebut mengalami sesak napas akibat berdesakan saat acara berlangsung di Pendopo pada Jumat (18/7/2025).
"Saat ini masih tersisa lima pasien yang berada di rawat inap. Jadi ada dua anak dan sisanya itu, dewasa. Kebanyakan semuanya itu sesak karena berdesakan," ujarnya kepada TribunJabar pada Sabtu (19/7/2025).
Dua pasien anak tersebut sebelumnya sempat diberikan bantuan oksigen karena mengalami gangguan pernapasan.
Asep menjelaskan, pasien yang saat ini masih di rawat ada yang memiliki penyakit bawaan sehingga, mereka harus mendapatkan pantauan lebih lanjut untuk memastikan kesehatannya.
Baca juga: Tukang Urut Dititipi Koper oleh WNA Filipina, Isinya Ratusan Butir Amunisi
Baca juga: Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi Karawang Senin 21 Juli 2025 Besok, Catat Lokasinya
Salah satu penyakit bawaan yang dimiliki oleh para korban tersebut, yaitu asma dan pneumonia.
"Dua pasien yang laki-laki itu punya riwayat penyakit asma. Dan ada satu pasien yang pneumonia, mungkin itu juga salah satu yang mengakibatkan dia sesak. Sedangkan sisanya masih harus dipantau, namun semuanya sudah membaik," katanya.
Lebih lanjut, kata Asep, semua korban yang saat ini masih dirawat di RSUD dr. Slemat, sudah berada di Gedung Rawat Inap tepatnya, di Ruangan Cangkuang, Kamar 2 dan 13.
RSUD Garut Gratiskan Biaya Perawatan Korban Acara Makan Gratis Pernikahan Anak KDM |
![]() |
---|
Pesta Rakyat Berjung Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Praktisi Hukum: Harus Ada Tersangka |
![]() |
---|
Wakil Bupati Garut Putri Karlina Diingatkan Jangan Bikin Pesta yang Akhirnya Jadi Duka |
![]() |
---|
"Hapunten Abdi", Ucap Putri Karlina Saat Bersujud di Depan Orangtua Bocah Korban Pesta Pernikahannya |
![]() |
---|
Kapolda Jabar Janji Usut Pesta Maut Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Tewaskan Tiga Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.