Eks Marinir yang Jadi Tentara Rusia Mengiba Minta Pulang, TNI Tegaskan Sudah Tak Ada Urusan

Mantan anggota Marinir yang jadi tentara di Rusia, Satria Arta Kumbara memohon diizinkan pulang ke Indonesia.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
istimewa
MINTA DIPULANGKAN - Tentara Rusia bekas pecatan TNI AL Satria Arta Kumbara minta bantuan Presiden untuk bisa pulang ke Indonesia 

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA -- Mantan anggota Marinir yang jadi tentara di Rusia, Satria Arta Kumbara mengiba minta pulang ke Indonesia.

Satria yang mengalami krisis nasionalisme, meninggalkan kesatuannya dan memilih jadi tentara bayaran di Rusia.

Satria Arta Kumbara yang terakhir berpangkat Sersan Dua (Serda), telah dipecat dari TNI karena disersi atau meninggalkan tugas sejak 13 Juni 2022.

Seiring pemecatan ini, status Warga Negara Indonesia (WNI) Satria juga telah dicabut.

Kini Satria mengaku tidak tahu keputusannya bergabung dengan militer Rusia untuk menjadi pasukan perang, justru menjadi bumerang bagi dirinya.

Kabar terbaru, Satria mengaku ingin pulang ke Indonesia. Dia mengatakan keputusannya menjadi tentara Rusia adalah untuk mencari rezeki.

"Yang terhormat Bapak Wapres, Bapak Gibran Rakabuming Raka, dan Bapak Menlu, Bapak Sugiono. Saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia, mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," kata Satria dalam unggahan di TikToknya, @zstorm689, Minggu (20/7/2025).

"Mohon izin Bapak, saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali, karena saya niatkan datang ke sini hanya untuk mencari nafkah," lanjutnya.

Satria mengaku, apa yang ia dapatkan selama di Rusia, tidak sebanding dengan dicabutnya status kewarganegaraan Indonesia miliknya.

Sehingga, Satria ingin mendapatkan kembali status WNI-nya dan bisa mengakhiri kontrak sebagai tentara Rusia.

Satria lantas menyebut hanya Presiden Prabowo Subianto yang bisa membantu mengakhiri kontraknya dengan Kemenhan Rusia.

"Dengan ini saya memohon kebesaran Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono, untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," ungkap Satria.

"Untuk saat ini yang bisa mengakhiri kontrak saya hanya Pak Prabowo, di Kemenhan Rusia kepada Bapak Vladimir Putin dan bantuan dari Allah SWT," jelasnya.

KBRI Moskow Komunikasi dengan Satria

Kementerian Luar Negeri RI menyatakan berkomunikasi dengan Satria Arta Kumbara yang meminta dipulangkan ke Indonesia dan dipulihkan kewarganegaraanya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved