Jaecoo Belum Bangun Pabrik di RI, Menperin Agus Gumiwang Enggan Melongok Booth Jaecoo di GIIAS

TRIBUNBEKASI.COM, BSD - Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 telah resmi dibuka, Kamis (24/7/2025).

Seperti tahun-tahun lalu, pameran otomotif ini digelar di ICE BSD City, Tangerang, Banten. GIIAS 2025 yang digelar 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 diharapkan mampu mendongkrak pasar otomotif yang sedang lesu sejak awal tahun ini.

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dibuka oleh Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita. 

Seusai membuka GIIAS, Agus berkeliling lokasi pameran. Agus juga menyambangi beberapa booth baik produsen mobil, bus, dan motor.

Para penanggung jawab booth pun telah siap dengan tulisan Selamat Datang Agus Gumiwang di layar besar yang dipasang di booth masing-masing.

Ketika Agus sedang berkeliling, dia dihampiri seorang pejabat Jaecoo, brand mobil asal China.

Orang tersebut mengajak Agus melihat mobil yang diboyong Jaecoo ke GIIAS. 

Namun Agus menolak mampir ke booth Jaecoo karena Jaecoo belum memiliki pabrik di Indonesia.

"Belum ada pabriknya," kata Agus berkelakar, sambil berjalan meninggalkan booth Jaecoo. 

Canda Agus diikuti tawa Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi.

Mendengar hal tersebut, perwakilan dari Jaecoo hanya bisa tersenyum dan langsung mundur ke booth-nya.

Jaecoo adalah merek mobil SUV premium asal Tiongkok yang merupakan sub-brand dari Chery Group. 

Merek ini dirancang khusus untuk konsumen yang menyukai kendaraan tangguh, berteknologi tinggi, dan cocok untuk medan berat maupun petualangan urban.

Sebagai informasi, GIIAS menampilkan berbagai inovasi otomotif terbaru, termasuk kendaraan penumpang, kendaraan komersial, sepeda motor, dan industri terkait.

Pameran ini juga menjadi ajang peluncuran produk baru dan pertemuan bisnis bagi para pelaku industri otomotif.

Baca juga: Pameran Mobil-Motor Kuno Kabogorfest 2025: Ada Oplet 1935, Mobil Klasik Sebelum Indonesia Merdeka