Kisah Inspiratif
Kisah Mutiara Annisa, Atlet Cantik Taekwondo, Masuk FISIP UI Lewat Jalur Prestasi Olahraga
Selama bertahun-tahun, Mutiara Annisa terus berlatih keras dan mendedikasikan diri pada cabang olahraga (cabor) tersebut.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dedy
TRIBUNBEKASI.COM, BEJI --- Atlet cantik taekwondo bernama Mutiara Annisa sukses menjadi mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) melalui jalur prestasi olahraga.
Mutiara Annisa telah menggeluti olahraga asal Korea Selatan tersebut sejak masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selama bertahun-tahun, Mutiara Annisa terus berlatih keras dan mendedikasikan diri pada cabang olahraga (cabor) tersebut.
“Dari umur 6 tahun, dulu tuh awalnya ekskul doang, ekskul taekwondo,” kata Annisa usai pembukaan ATF UI 3 Taekwondo Championship, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Kisah Inspiratif: Awalnya Seorang Office Boy, Kini Angga Jadi Dirut Perumahan Pesona Kahuripan
“Terus baru masuk klub di kelas 4 SD, terus abis itu SMP-nya masih lanjut di taekwondo inti klub,” sambungnya.
Di kelas IX SMP, Annisa masuk ke Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP) Ragunan, Jakarta Selatan.
Di PPOP Ragunan tersebut, bakat taekwondo Annisa dilatih secara serius oleh para pelatih profesional.
Kerja keras Annisa di cabor taekwondo membuahkan prestasi, ia diutus mengikuti kejuaraan nasional di Jambi pada 2019 lalu.
Tak hanya itu, Annisa bahkan menjadi atlet terbaik taekwondo pada kejuaraan Piala Menpora 2021.
“Persis tahun lalu (2024), ATF UI juga aku jadi peserta, tapi aku dapat medali perak,” ungkapnya.
Saat ini, Annisa aktif sebagai anggota Afiliasi Taekwondo FISIP (ATF) dan terus berlatih untuk meraih prestasi-prestasi lainnya.
ATF UI 3 Taekwondo Championship
Sebelumnya, Afiliasi Taekwondo FISIP (ATF) Universitas Indonesia (UI) Taekwondo Championship resmi dibuka pada Jumat (25/7/2025).
Kegiatan tersebut, dibuka langsung oleh Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto dan Ketua Umum Provinsi Taekwondo Indonesia Jakarta (Pengprov TI Jakarta) Mayjen TNI (Mar) Oni Junianto.
Oni menjelaskan, kejuaraan ini diadakan untuk mengasah kemampuan akademik dan kognitif, dalam hal ini character building para peserta.
Kejuaraan taekwondo tingkat nasional tersebut diikuti oleh 1.230 atlet yang tersebar di lima provinsi.
Peserta terbaik atau juara ATF UI Taekwondo Championship 2025 ini, akan direkrut dan dibina untuk menjadi atlet nasional bahkan internasional.
“Nanti kita lihat bagaimana skor dia, bagaimana jumlah pertandingan dia akan terlihat, yang terbaik-terbaik ini akan kita rekrut untuk pertandingan ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Oni di lokasi.
“Sehingga dari situ kelihatan bahwa pembentukan atlet ini tidak sekedar tiba-tiba ditunjuk ya, tapi ada proses yang sangat ketat,” sambungnya.
Sementara itu, Dekan FISIP UI, Semiarto Aji Purwanto menjelaskan, olahraga menjadi bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan akademik.
Bahkan, FISIP UI menyediakan jalur masuk mahasiswa baru lewat prestasi berbagai cabang olahraga.
“Jadi pendeknya, seperti saya sampaikan tadi kegiatan-kegiatan seni, olahraga, dan akademik itu menjadi satu bagian,” pungkasnya.
(Sumber : TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy/m38)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
Harapan Warganet untuk Julian Saputra, Bocah SD Panjat Tiang Pasang Tali Bendera Lepas saat Upacara |
![]() |
---|
Sosok Dahlan Penjaga Kebersihan Jalan Cikunir Bekasi, Rela Bekerja Setiap Hari Tanpa Digaji |
![]() |
---|
Luar Biasa! Butuh Waktu 20 Menit, Petugas Damkar di Cisoka Berhasil Tolong Warga Kesurupan |
![]() |
---|
Kisah Emak-emak Lansia, 20 Tahun Jadi Pemulung di TPA Cipayung Depok Hingga Mampu Sekolahkan Anak |
![]() |
---|
Kisah Suci, Putri Seorang Pedagang Lulus Cumlaude, Kini Diterima Kerja di Jababeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.