Pemkab Bekasi
Bulan Depan, Sekolah Raykat Mulai Dibangun di Kabupaten Bekasi
Pemkab Bekasi tengah menyempurnakan berbagai persyaratan administratif agar proses pembangunan bisa segera dimulai.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal dibangun di wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat mulai bulan depan.
Hal itu dipastikan setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, mendampingi tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia meninjau lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, di wilayah kawasan Deltamas, Cikarang Pusat, pada Jumat (8/8/2025) lalu.
Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan lahan yang direncanakan sebagai pusat layanan pendidikan terpadu bagi masyarakat kurang mampu.
Lokasi yang ditinjau merupakan lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum) milik daerah seluas kurang lebih 7,6 hektare, yang akan dikembangkan menjadi sekolah berkonsep boarding school, dengan jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA.
"Alhamdulillah, tim dari Kementerian PUPR telah melihat langsung kondisi lahan yang kita siapkan. Dari hasil peninjauan, lahan ini dinilai sangat layak dan sesuai untuk dibangun Sekolah Rakyat," ujar Sekda Dedy Supriyadi dalam keterangan pada Minggu (10/8/2025).
Sekda menyampaikan, pemerintah daerah saat ini sedang menyempurnakan berbagai persyaratan administratif agar proses pembangunan bisa segera dimulai.
Baca juga: Pemkab Bekasi Siapkan Lahan di Deltamas untuk Sekolah Rakyat, Luasnya 7 Hektare
Baca juga: Luncurkan Aplikasi Satu Peta, Pemkab Bekasi Wujudkan Pembangunan Berbasis Data Terintegrasi
"Insya Allah, targetnya bulan depan sudah masuk tahap awal pembangunan," ucapnya.
Lebih lanjut, Sekda mengatakan bahwa keberadaan Sekolah Rakyat di Kabupaten Bekasi akan menjadi bentuk nyata kehadiran negara dalam menjamin hak pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama untuk warga yang kurang mampu.
Pemkab Bekasi dibawa kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Ade Kuswara Kunang dan dr Asep Surya Atmaja mendukung penuh program strategis nasional ini.

Terlebih Sekolah Rakyat ini adalah bagian dari cita-cita besar bangsa dalam mencerdaskan kehidupan anak-anak bangsa, khususnya fakir miskin dan anak terlantar.
"Ini juga selaras dengan amanat konstitusi kita, Undang-Undang Dasar 1945. Pemerintah daerah akan memastikan pembangunan ini berjalan cepat, tepat, dan berintegritas,” tegasnya.
Selain tim dari Kementerian PUPR, kegiatan tersebut juga dihadiri unsur dari Badan Pertanahan Nasional (BPN), Badan Gizi Nasional, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Pemuda dan Olahraga, Bappeda, pihak kecamatan, hingga perwakilan pengembang dari kawasan Kota Deltamas.
Baca juga: Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi Beri Nilai A untuk Kinerja Pemkab Bekasi
Baca juga: Pemkab Bekasi Luncurkan Logo Hari Jadi Kabupaten ke-75, Ini Maknanya
Dalam kunjungan tersebut, Badan Gizi Nasional juga melakukan survei awal terkait lokasi pembangunan dapur makan bergizi gratis (MBG) yang akan menjadi bagian integral dari fasilitas Sekolah Rakyat.
Sekda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan bahwa seluruh proses pembangunan, baik sekolah maupun sarana pendukungnya, akan dikawal secara akuntabel dan transparan, melalui sinergi lintas sektor demi terwujudnya pelayanan pendidikan yang berkeadilan bagi seluruh warga. (Adv/maz)
Mulai Hari Ini, ASN Pemkab Bekasi Wajib Salat Berjemaah dan Bawa Al-Qur’an untuk Pengajian di Kantor |
![]() |
---|
Hidup Sebatang Kara, Rumah Nenek Sodijah Hampir Roboh Akhirnya Diperbaiki Pemkab Bekasi |
![]() |
---|
Kabupaten Bekasi Kini Punya Trans Wibawa Mukti dan Angkot AC, Ongkos Terjangkau Cepat Sampai Tujuan |
![]() |
---|
Dilantik Bupati Bekasi Jadi Pj Sekda Kabupaten Bekasi, Ida Farida Bangun Budaya Kerja Cepat Tanggap |
![]() |
---|
Sekda Definitif Bekasi Segera Dipilih, Ini 4 Pejabat yang Masuk Bursa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.