Bupati Tasikmalaya Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Memeras Pemenang Lelang Pengadaan Hewan Kurban
Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin (48) dilaporkan ke polisi atas dugaan pemerasan terhadap pengusaha hewan kurban
Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TRIBUNBEKASI.COM, TASIKMALAYA - Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin (48) dilaporkan ke polisi atas dugaan pemerasan terhadap pemenang lelang pengadaan hewan kurban tahun 2025.
Cecep dilaporkan ke polisi oleh pengusaha berinisial SG, salah satu pengusaha rekanan Pemkab Tasikmalaya.
SG merupakan pemenang lelang pengadaan hewan kurban senilai Rp 4,25 miliar untuk dibagikan ke sejumlah lokasi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjelang Hari Raya Idul Adha, Juni 2025.
Dalam penjelasan kepada polisi, SG menyatakan bahwa beberapa bulan lalu dirinya memenangkan proyek pengadaan hewan kurban Iduladha 1446 Hijriah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Secara teknis, SG diminta menyediakan 250 ekor domba, sapi 100 ekor, dan dua sapi jumbo.
SG juga berkewajiban mengirim hewan-hewan kurban itu sejumlah lokasi sesuai arahan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Baca juga: Jelang Pilbup Tasikmalaya, Wakil Bupati Cecep Nurul Dilaporkan ke Polisi oleh Suami Ai Diantani
Menjelang waktu pengiriman hewan kurban, menurut SG, pihak Pemkab Tasikmalaya meminta uang imbalan untuk membantu proses pencairan uang Rp 4,25 miliar yang akan diterima SG.
Permintaan uang yang disampaikan pihak Pemkab Tasikmalaya bervariasi. Permintaan pertama datang dari Kabag Kesra sebesar Rp 50 juta.
Selanjutnya ada permintaan uang sebesar 3 persen dari nilai kontrak. SG kemudian memberikan uang Rp126 juta kepada seseorang bernama David yang mengaku sebagai orang suruhan Bupati.
Total uang yang dikeluarkan SG untuk pejabat Pemkab Tasikmalaya mencapai Rp225 juta.
"Jadi klien kami menjadi korban dugaan pemerasan yang dilakukan pihak Pemkab Tasikmalaya, bahkan uang yang telah dikeluarkan cukup besar," ungkap Firman Nurhakim kuasa hukum pengusaha berinisial SG ketika memberikan keterangan saat melaporkan kasus ini ke Polres Tasikmalaya, Senin (11/8/2025).
Di sisi lain, SG yang telah menyelesaikan pekerjaan yakni menyediakan hewan kurban, sampai Agustus ini belum menerima pembayaran dari Pemkab Tasikmalaya.
"Padahal klien sudah menyelesaikan pekerjaannya tapi belum dibayarkan sisa anggaran yang ditetapkan," tutur Firman Nurhakim.
Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ridwan Budiarta membenarkan telah menerima laporan pengaduan dari perwakilan kuasa hukum warga yang menyampaikan laporan pengaduan.
“Benar kami hari ini kedatangan kuasa hukum salah seorang warga yang telah membuat surat/laporan pengaduan, tentunya sesuai dengan mekanisme yang ada bahwa terkait surat masuk adalah satu pintu yaitu ke Sium (seksi umum),” jelasnya.
Tanggapan Bupati
Bupati Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin, memberikan klarfikasi setelah dilaporkan oleh pengusaha ke polisi.
"Saya menghormati sebagai warga negara yang baik, menghormati proses hukum yang sedang berjalan," kata Cecep Nurul Yakin ketika ditemui usai melantik puluhan pejabat di aula Pendopo Baru, Selasa (12/8/2025).
Cecep juga menghormati setiap warga negara yang menyampaikan pengaduan kepada aparat penegak hukum.
Ia berharap kepada penegak hukum dalam melaksanakan tugasnya dengan profesional dan sesuai aturan yang berlaku.
"Prinsipnya saya percaya penegak hukum kita adalah orang-orang baik yang akan menegakkan aturan sebaik-baiknya," kata Cecep.
Cecep menyebut kebijakan siapa saja penerima pengadaan hewan kurban ini, sebenarnya ada pada pimpinan bupati sebelumnya.
“Kalau memberikan catatan iya, tetapi bukan menambahkan jumlah, kami meminta tambahan titiknya,” ungkap Cecep.
Menurutnya pengadaan hewan kurban untuk Iduladha 1446 Hijriyah dilaksanakan sebelum dirinya dilantik menjadi Bupati Tasikmalaya.
Sehingga proses pengadaan hewan kurban tersebut telah dilaksanakan jauh hari oleh pihak terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Saya dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya pada Rabu, 4 Juni 2025 di Gedung Negara Pakuan, Bandung oleh Pak Gubernur. Sementara hari Iduladha jatuh pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025,"
"Jadi sebelum saya dilantik sebagai bupati, proses pengadaan hewan kurban tersebut telah dilaksanakan,” katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com
Paru Sapi Hewan Kurban Bertuliskan Nama Gegerkan Kota Tangsel: Sudah Digosok Tetap Tak Hilang Juga |
![]() |
---|
Seorang Pria 84 Tahun Tewas Terinjak Sapi Kurban yang Mengamuk di Tanah Datar Sumatra Barat |
![]() |
---|
Sapi Kurban Mengamuk dan Lukai Tiga Orang, Sempat Menabrak Motor |
![]() |
---|
Heboh, Ada Nama Orang yang Berkurban pada Paru Sapi yang Disembelih Panitia Kurban di Tangsel |
![]() |
---|
Inilah Tips Menjaga Kolesterol Tetap Stabil Saat Menikmati Olahan Daging Hewan Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.