Gempa Bekasi
Inilah Lokasi Sawah di Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru Karawang yang Jadi Titik Pusat Gempa
Bahwa berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) wilayahnya menjadi pusat titik gempa.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Pantauan Tribun Bekasi (Warta Kota Network) pada Kamis, 21 Agustus 2025, titik koordinat gempa itu berada di tengah areal persawahan.
Terlihat sejumlah warga beraktifitas seperti biasa di area sawah hingga membawa hasil panen.
Adapun untuk kerusakan rumah tidak ada yang parah, hanya terjadi kerusakan ringan pada bagian plafon, rentak dan genteng yang turun.
BERITA VIDEO : TIGA KECAMATAN DI KARAWANG TERDAMPAK GEMPA, 18 RUMAH DAN PUSKESMAS RUSAK
6 kali gempa susulan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada enam gempa susulan usai gempa di perbatasan Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi, Rabu (20/8/2025) malam.
Gempa Bekasi awalnya dilaporkan berkekuatan magnitudo 4,9 dan kemudian dimuktahirkan menjadi magnitudo 4,7.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyampaikan laporan bahwa ada enam gempa susulan pasca-gempa utama M 4,9.
Informasi ini diungkap Daryono pada Kamis (21/8/2025) pagi.
Meski terjadi serangkaian susulan, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk tenang karena kekuatan gempa lanjutan atau susulan ini relatif kecil dari gempa utama.
Daryono menjelaskan, gempa magnitudo 4,9 di Kabupaten Bekasi dipicu oleh pergerakan sesar naik busur belakang Jawa Barat.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," kata Daryono dalam keterangannya.
Episenter gempa utama berada di koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, tepatnya di darat sekitar 19 km tengara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 km.
Wilayah yang rasakan gempa: Jakarta hingga Lebak sejumlah wilayah yakni di Jakarta, Depok, Bandung, dan Tangerang juga turut merasakan gempa Rabu malam.
- Bekasi: III – IV MMI (getaran terasa nyata dalam rumah, jendela dan pintu berderik, dinding berbunyi).
- Purwakarta, Cikarang, Depok: III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan ada truk berlalu).
- Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur: II – III MMI (benda ringan bergoyang, getaran terasa dalam rumah).
- Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhan Ratu, Lebak: II MMI (benda ringan bergoyang).
Menyusul adanya gempa, BNPB meminta masyarakat menghindari dan menjauhi bangunan yang retak maupun yang berpotensi roboh.
Tembok Rumah Retak Imbas Gempa, Warga Tegalwaru Berharap Segera Dapat Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Kisah Warga Tegalwaru Terjebak di Dalam WC saat Karawang Digoyang Gempa |
![]() |
---|
Pemkab Karawang Salurkan Bantuan dan Pastikan Penanganan Pascagempa |
![]() |
---|
Tembok Rumah Terbelah Akibat Gempa, Warga Desa Kutalanggeng Karawang Pilih Tidur di Luar Malam Ini |
![]() |
---|
BPBD Pastikan Tidak Ada Dampak Gempa di Kota Bekasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.