TRIBUNBEKASI.COM --- Narkoba jenis Lysergic Acid Diethylamide (LSD) yang dipakai pesinetron Jeff Smith sempat populer di era tahun 1980an.
Setelah hilang puluhan tahun, narkoba ini kembali muncul di Indonesia.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan pihaknya berhasil ungkap peredaran 800 lembar LSD dari sindikat jaringan internasional.
Ungkapan itu dilakukan sejak November 2021 lalu bekerjasama dengan Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan.
Baca juga: Berikut Efek Samping Lysergic Acid Diethylamide yang Dikonsumsi Jeff Smith Menurut Polda Metro Jaya
Baca juga: Ini Alasan Jeff Smith Habiskan Uang Rp 2 Juta Sehari untuk Konsumsi 4 Butir Narkotika Jenis LSD
Sebanyak 800 lembar LSD itu didapat dari pengiriman luar negeri yakni China, Kanada, Uganda, Afrika.
Kata Mukti, narkoba jenis itu sempat populer di Indonesia pada tahun 1980an.
"Yang tengah tren mulai timbul adalah LSD itu di Indonesia tahun 1980an. Sempat hilang tapi sekarang sudah banyak lagi pemakai LSD," jelas Mukti di Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Mukti mengatakan, karena barang haram itu umumnya masuk dari perdagangan narkoba internasional maka pihaknya akan perkuat koordinasi dengan berbagai pihak.
Salah satunya dengan Bea Cukai yakni dengan perketat pemeriksaan barang-barang yang masuk ke Indonesia.
Baik lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta atau dari Kantor Pos di Pasar Baru.
"Karena penyelundupannya kerap tak biasa seperti modus kirim suku cadang atau bola-bola," jelasnya.
Sebelumnya Jeff Smith kembali diringkus kepolisian karena penyalahgunaan narkoba.
Ia ditangkap hanya jelang tiga bulan usai keluar dari penjara karena kasus yang sama.
Berbeda dengan sebelumnya yang menyalahgunakan ganja, kali ini Jeff Smith tertangkap tangan menggunakan narkoba jenis LSD.
Ditangkap lagi teler