"Jeff Smith kami amankan dengan barang bukti narkotika jenis baru yakni Lysergic acid Diethylamide (LSD)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan ketika ditemui di kantornya, di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/12/2021).
Zulpan menambahkan, berdasarkan pengakuan Jeff, pria berusia 23 tahun itu membeli 50 butir LSD beberapa hari lalu.
"Saat ditangkap, tersisa dua saja dan dia habis pakai. LSD ini pemakaiannya itu ditaruh dilidah dengan efek halusinasi," ucapnya.
"Dia juga sekali pakai itu sehari bisa empat butir," sambungnya.
Lantas, apa alasan kekasih Aisyah Aqilah itu konsumsi narkotika baru bernama LSD usai sebelumnya ditangkap karena konsumsi ganja?
"Alasannya penambah semangat karena dia (Jeff Smith) kan main sinetron. Padahal tidak ada pengaruhnya ke semangat, karena efek LSD ini halusinasi," jelasnya.
Zulpan mengungkap, berdasarkan pengakuan Jeff Smith, tersangka membeli LSD kepada pemasok dengan harga Rp 500 ribu satu butir.
"Dia belinya secara online," ujar Zulpan.
Narkoba memiliki keterkaitan dengan kejahatan lain
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menganggap kejahatan narkoba memiliki keterkaitan dengan sejumlah kejahatan lainnya di Ibukota Jakarta.
Hal itu Fadil ungkap saat pemusnahan narkoba seberat 1,74 ton di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan pada Kamis (25/11/2021).
"Seperti ini sudah berulang kali kita kerjakan pemusnahan barang bukti, ini tandakan bahwa peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika terus terjadi," ujarnya.
Fadil mengatakan, mayoritas tersangka kejahatan pencurian dengan kekerasan (Curas) atau begal merupakan konsumen narkoba jenis sabu, misalnya saja tersangka begal sepeda yang positif sabu.
Kemudian juga tersangka begal pegawai Basarnas yang akibatkan korbannya tewas mengaku beraksi untuk membeli sabu.
"Jadi mengapa dia mencuri melakukan tawuran, dan melakukan begal juga sebagainya karena uang hasil kejahatan akan dibelikan narkotika jenis sabu," tuturnya.