TRIBUNBEKASI.COM, TAMBUN SELATAN --- PT Kereta Api Indonesia (KAI) memutuskan untuk menutup jalur perlintasan sebidang yang berlokasi di Jalan Yapink Putra, Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Rencana penutupan tersebut dibenarkan oleh Kahumas PT KAI Daop1 Jakarta Eva Chairunisa yang menyebutkan perlintasan sebidang akan ditutup pada Rabu (23/2/2022) mendatang.
"Iya betul," singkat Eva saat dikonfirmasi, Minggu (20/2/2022).
Eva mengatakan penutupan telah disosialisasikan melalui pemasangan spanduk pemberitahuan di sekitar lokasi.
Baca juga: Ada Ketentuan Pembatalan Tiket KA Terbaru untuk Calon Penumpang Kereta Api Jarak Jauh, Apa Saja?
Baca juga: Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ada di Karawang, Pemkab Optimis Jadi Nilai Plus Investasi
Ia menambahkan pelarangan untuk melintas telah sesuai dengan Pasal 94 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2007 tentang Perkeretapian.
"Demi keselamatan perjalanan kereta api dan pengguna jalan, jalur tersebut ditutup," ungkapnya.
Nantinya, pengendara yang mengarah dari Desa Mekarsari dan Mangunjaya menuju Jalan Raya Pantura, tak lagi bisa melintas di jalur tersebut.
Pantauan TribunBekasi.com di lokasi, jalur tersebut saat ini masuh dipergunakan warga untuk melintas.
Sejumlah warga yang biasa berjaga di lokasi juga terlihat masih beraktivitas.
BERITA VIDEO : PEMKOT DAN PT KAI BERKOORDINASI TERKAIT PENATAAN KAMPUNG BAYAM
Masih ada lahan proyek Underpas Dewi Sartika belum dibebaskan
Gubernur Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil, berharap pembangunan underpass Jalan Dewi Sartika bisa rampung sebelum target pembangunan yang ditetapkan pada Desember 2022. Adapun Pembangunan proyek underpass Jalan Dewi Sartika, Depok dimulai pada hari ini, Senin (14/2/2022).
"Kalau bisa lebih cepat lebih bagus supaya orang gak perlu nunggu sampai Desember. Kalau bisa dua shift, siang malam. Kalau memang bisa kan dibulan September," kata Kang Emil dalam sambutan acara peletakan batu pertama proyek underpass di Jalan Dewi Sartika, Depok pada Senin (14/2/2022).
Pria yang seringkali disapa Kang Emil ini meminta proyek underpass dipercepat agar menekan kemacetan dan meningkatkan laju produktifitas di Kota Depok. Seperti yang diketahui, Jalan Dewi Sartika kerap kali mengalami hambatan arus karena harus mengalah kepada lalu lintas kereta api.
Dengan adanya underpass ini, diharapkan seluruh kendaraan yang menuju ke Jalan Margonda Raya via Jalan Dewi Sartika bisa melaju tanpa terhambat antrian kereta api.