TRIBUNBEKASI.COM — Irfan Revolin (31) penjual warung kopi menjadi saksi mata kejadian kecelakaan maut di Jalan Pantura Tamelang, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang.

Pasalnya, kejadiannya itu tepat berada di depan warung kelontongnya.

Irfan yang sedang duduk menunggu pembeli, tiba-tiba mendengar suara lesatan laju kendaraan mobil microbus elf yang dikendarai Deni Budiman (41).

Dikatakannya, elf itu melaju kencang dari arah Karawang menuju ke Cikampek.

Terlihat mobil oleng hampir terjatuh, tiba-tiba kemudian menabrak median jalan dan melompat tinggi ke arah seberang jalan.

Baca juga: Kadiv Pas Jawa Barat Ingatkan Petugas Lapas untuk Membangun Kepribadian Warga Binaan

Baca juga: Kasus DBD di Kabupaten Bekasi Tahun Ini Capai 411 Kasus

"Jadi dari arah Karawang sudah kencang bangat dan oleng mau jatuh, sampai akhirnua nabrak pembatas jalan di tengah terus terbang ke jalur berlawanan," kata Irfan, pada Senin (16/5/2022).

Ketika melompat tinggi mobil elf tersebut terlebih dahulu menabrak bagian belakang mobil pikap yang berada di lajur kanan dekat median jalan menuju ke Karawang.

Mobil pikap itu ditumpangi kurang lebih sepuluh warga.

Irfan melihat satu penumpang pria di belakang mobil pikap itu terpental yang diketahui bernama Yayan Sopian (30) warga Belendung, Kecamatan Klari dan dinyatakan meninggal dinia.

Meski bagian belakang mobil pikap ringsek, pengemudinya menepikan kendaraannya ke bahu jalan.

Baca juga: Mulai 17 Mei 2022 PT KAI Jakarta Operasikan KA Pangrango Bogor Paledang-Sukabumi, Ini Tarif Tiketnya

"Saya lihat juga ada beberapa penumpang di pikap yang terjatuh dan terbentur. Itu perempuan meninggal sama ada anak kecil berdarah parah," imbuh dia.

Diketahui, perempuan yang meninggal di atas pick up Aisyah (29) dan anaknya Najea (6) luka berat.

Irfan juga melihat, mobil microbus elf yang dikendarai Deni Budiman (41) menabrak empat sepeda motor setelah menabrak pikap. Ia langsung berlari menyaksikan banyak korban yang terkapar.

Ada yang masih bergerak, ada juga yang sudah tak sadarkan diri. Diungkapkan Irfan, suasana ketika sore itu sangat mencekam.

Ia bersama warga lainnya sempat menolong para korban yang tergeletak di tengah jalan. Sebelum datang petugas kepolisian dan mobil ambulans.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Bakal Panggil Manajemen Ancol Terkait Tiket Formula E