Berita Bekasi

Antisipasi DBD di Kota Bekasi, Dinkes Peringatkan Agar Warga Lakukan Hal Ini

Penulis: Joko Supriyanto
Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati.

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Dalam upaya mencegah demam berdarah dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kota Bekasi mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan termasuk melakukan pencegahan sejak dini.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati mengatakan fogging bukan untuk pencegahan tetapi untuk pengendalian nyamuk DBD.

Sebab, pada dasarnya fogging hanya dapat membunuh nyamuk dewasa bukan jentik nyamuk.

"Fogging bukan untuk Pencegahan DBD dan bukan solusi utama untuk menghilangkan bahaya penyakit DBD, dikarenakan fogging hanya membunuh nyamuk Aedes Aegypty dewasa dan tidak dapat membunuh nyamuk yang berbentuk jentik," kata Tanti Rohilawati, Jumat (27/5/2022).

Diungkapkan Tanti, dalam proses pelaksanaan fogging juga harus memiliki persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi.

Baca juga: Dinkes Kota Bekasi Targetkan Cakupan Vaksin Booster Capai 60 Persen Dua Bulan Lagi

Baca juga: Dinkes DKI Ungkap Empat Langkah Penting Penanganan Hepatitis Akut Misterius

Seperti fogging hanya dilakukan oleh petugas yang terlatih, sebab, efek fogging bisa mengganggu sistem pernapasan.

"Fogging itu dapat menyebabkan efek samping gangguan saluran pernapasan, gangguan pencernaan, gangguan sistem kekebalan tubuh dan gangguan pada ibu hamil jika menghirup gas tersebut secara berlebihan. Maka harus dilakukan oleh ahlinya," katanya.

Maka dari itu, Tanti lebih menyarankan kepada masyarakat, terkait pencegahan DBD untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M.

Yaitu, menguras bak mandi/ bak penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air dan mendaur ulang/ memanfaatkan kembali barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.

"Jadi, dengan PSN 3M akan memberikan hasil yang baik apabila dilakukan secara luas, serentak, terus menerus dan berkesinambungan. PSN 3M sebaiknya dilakukan sekurang-kurangnya seminggu sekali oleh masing-masing pemilik rumah," ucapnya.