Berita Bekasi
Atasi Kemacetan di Bulak Kapal dan Bulan-Bulan, Pemerintah Akan Bangun Flyover
Pembangunan jalan layang di kedua titik kemacetan utama tersebut akan dilakukkan secara bertahap mulai tahun 2026.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Ichwan Chasani
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI SELATAN — Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan solusi untuk mengatasi kemacetan di sejumlah wilayah Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan sementara ini ada dua titik kemacetan utama, yaitu di Bulak Kapal dan Bulan-Bulan.
Nantinya, kata Tri Adhianto, di dua wilayah tersebut akan dibangun flyover atau jalan layang.
Pembangunan jalan layang di kedua titik kemacetan utama tersebut akan dilakukkan secara bertahap mulai tahun 2026.
"Komitmen bersama terkait dengan pembangunan Flyover Bulak Kapal, Pemkot Bekasi akan menyiapkan anggaran Rp 100 miliar untuk pembebasan lahannya. Pelaksanaannya akan diselesaikan di awal tahun 2026," kata Tri Adhianto saat ditemui di kawasan Kalimalang, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis (21/8/2025).
Tri Adhianto menjelaskan pembangunan flyover Bulak Kapal akan dilaksanakan oleh Pemprov Jabar dengan total nilai proyek sebesar Rp 256 miliar.
Baca juga: Berbaginomics Terwujud di Kota dan Kabupaten Bekasi, 500 Rumah Tak Layak Huni Direnovasi
Baca juga: Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi Karawang Jumat 22 Agustus 2025
"Untuk pembangunannya, sudah dihitung Rp 256 (miliar), itu akan dibangun oleh Pemprov di tahun 2026," terang Tri Adhianto.
Lebih lanjut Tri Adhianto menuturkan untuk flyover di Bulan-Bulan sudah masuk dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan ditargetkan rampung pada tahun 2028.
"Untuk yang di Flyover Bulan-Bulan itu akan dibangun secara bertahap dan 2028 flyover Bulan-Bulan bisa digunakan," terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM) menilai pembangunan dua flyover tersebut sangat penting untuk menjawab kebutuhan dasar warga Bekasi, khususnya guna mengatasi kemacetan.
"Kami fokus kepada pemerataan yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat. Satu, bahwa orang Bekasi itu sangat membutuhkan jembatan karena kemacetannya sudah parah. Dua jembatan akan segera dibangun, 2026 dan 2028,” kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Jumat ini, 22 Agustus 2025 di Serang Baru
Baca juga: Layanan SIM Keliling Karawang, Jumat 22 Agustus 2025, Cek Persyaratannya
Lebih lanjut Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa pihaknya akan mendukung dari aspek anggaran melalui skema belanja langsung maupun bantuan keuangan kepada daerah.
“Pemprov juga tidak akan ragu untuk berkolaborasi mewujudkan pembiayaan, baik belanja langsung maupun belanja bantuan keuangan,” pungkas Dedi Mulyadi.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar)
Wali Kota Bekasi
Tri Adhianto
Kawasan Grand Wisata Tambun Bekasi Bakal Dilengkapi Wahana Olahrga Premium Seluas 2,1 Hektare |
![]() |
---|
Antisipasi Keracunan, Personel Babinsa Kota Bekasi Rutin Cek MBG Sebelum Diterima Siswa |
![]() |
---|
Tak Hanya Dituntut Profesional, ASN Kabupaten Bekasi Wajib Salat Berjamaah dan Ikut Pengajian Rutin |
![]() |
---|
Rusak dan Rawan Begal, Anam Sebisa Mungkin Hindari Lewat Jalan Raya Alinda Bekasi saat Malam Hari |
![]() |
---|
Tolak Damai, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmadi Madong Ingin Penjarakan Ketua Komisi Arif Rahman Hakim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.