TRIBUNBEKASI.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta kembali menutup enam perlintasan liar kereta api (KA).
Keenam perlintasan liar KA ini ditutup karena makin tingginya angka kecelakaan di perlintasan sebidang tersebut.
Kecelakaan di perlintasan sebidang itu, menjadi perhatian bersama baik operator, regulator, pemerintah maupun kewilayahan setempat.
Maka itu, PT KAI Daop 1 Jakarta secara masif menjalankan program penutupan perlintasan, sebagai bentuk upaya mengurangi kecelakaan di perlintasan sebidang (KA).
"Sejak Januari hingga Juni 2022, ada 17 perlintasan wilayah Daop 1 Jakarta ditutup, dengan bekerjasama para pihak terkait"
"Seperti Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Pemda, Dishub dan Aparat Kewilayahan" ujar Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/6/2022).
Dari 17 perlintasan yang ditutup tersebut, 13 titik merupakan perlintasan liar dan 4 titik merupakan perlintasan KA resmi.
Sementar minggu ini PT KAI Daop 1 Jakarta tutup 6 perlintasan liar yang rawan terjadi kecelakaan, diantaranya:
- KM 22+5/6 petak jalan Cakung-Kranji
- KM 8+2/3 petak jalan Tanahabang-Palmerah
- KM 41+2/3 petak jalan Citayam - Bojonggede
- KM 39+9/0 petak jalan Citayam-Bojonggede
- KM 57+6/7 petak jalan Daru-Tigaraksa
- KM 91+9/0 Petak jalan Catang-Cikeusal
Penutupan perlintasan liar ini tentunya merupakan bagian dari dukungan KAI untuk mewujudkan keselamatan dan keamanan perjalanan KA serta masyarakat.