TRIBUNBEKASI.COM - Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno berkesempatan pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Siak, Riau.

Kunjungan Sandiaga Uno tersebut merupakan Roadshow Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.

Kunjungan Sandiaga Uno di Desa Dayun, merupakan desa yang masuk dalam daftar 50 desa terbaik.

Desa Dayun ini diketahui telah melalui proses uji standar peniaian tim juri.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Disebut-sebut Sosok yang Paling Patut Diperhitungkan di Ajang Pemilu 2024

Baca juga: Alasan Menparekraf Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Indonesia Menyaksikan Drama Sunda dan Dangdut Koplo

Baca juga: Festival Kuliner Keuken 2022 Bakal Jadi Event Internasional, Menparekraf Sandiaga Uno: Ada Recovery

Adapun beberapa poin yang diuji antara lain daya tarik pengunjung, suvenir, toilet umum, digital dan kreatif, dan lain lain.

Nantinya mereka akan mendapatkan pembinaan dan pendampingan dari mitra strategi Kemenparekraf.

"Inilah desa wisata yang menunjukkan paket komplet. Di mana bahwa desa ini awalnya merupakan embung yang jadi sumber air untuk kebakaran hutan."

"Tetapi Allah SWT membukakan peluang usaha, dan sekarang kita lihat ini dikunjungi ratusan warga, dan ini dekat dengan Danau Zamrud yang merupakan lahan gambut terluas kedua di dunia,” ujarnya Sandiaga Uno, pada Sabtu (20/8/2022).

"Kawasan embung terpadu ini kita harapkan terus berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi, menampilkan pariwisata berbasis masyarakat dan berkelanjutan. Marilah ini menjadi semangat desa membangun Indonesia" tambahnya.

Wakil Bupati Siak Husni Merza mengungkap, banyak destinasi wisata di Siak.

Selain Embung dan Danau Zamrud, ada Istana Siak.

"Sungai Siak, sungai terdalam, dan kemudian ada Tangsi Belanda. Banyak objek wisata. Visi kami menjadi tujuan pariwisata di Sumatera."

"Sebelum Covid sudah ada kunjungan 610.000 ke Siak. Mudah-mudahan dengan kedatangan Mas Menteri akan semakin banyak kunjungan ke sini lagi. Akan membangkitkan ekonomi," ungkap Husni.

Bicara potensi wisata, Desa Dayun memiliki Danau Zamrud.

Danau itu merupakan danau gambut dengan luas 31.480 hektar.