TRIBUNBEKASI.COM, CIBITUNG --- Pihak UPTD Pasar Induk Cibitung mengakui saat ini terjadi penumpukan sampah di area samping dekat akses pintu masuk pasar.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag) Tata Usaha UPTD Pasar Induk Cibitung, Isep Kadarisman, menerangkan, saat ini sedang terjadi antrean yang cukup panjang di TPA Burangkeng sehingga sangat menghambat proses pengangkutan sampah.
"Kami kan ada tim sendiri yang khusus mengangkut sampah, ada 16 truk punya Dinas Perdagangan. Saya dapat laporan dari petugas ada antrean panjang di TPA Burangkengnya," kata Isep saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).\
Hal lain yang menghambat proses pengangkutan adalah adanya proyek pembangunan di dalam area pasar.
Sebelum direnovasi, sampah-sampah sering diangkut hingga 20 rit dalam sehari.
Namun sejak proses renovasi bangunan lama dimulai, intensitasnya semakin berkurang.
Baca juga: Atasi Kelebihan Muatan Sampah di TPA Burangkeng, Pemkab Bekasi Siapkan Tiga Lokasi TPST Baru
Baca juga: Tangani Persoalan Sampah, Pj Bupati Bekasi Bentuk Timsus Libatkan Swasta, Komunitas, dan Masyarakat
"Biasanya sehari bisa 20 kali truk sampah bolak-balik. Tapi sejak renovasi, paling cuma tiga kali. Nah pas ada antrean di TPA, jadi cuma sekali. Jadi tambah parah," tuturnya.
Kini, pengembang tengah membangun area di dalam pasar, oleh sebab itu, area belakang yang biasanya jadi tempat penampungan khusus dijadikan akses pintu masuk truk pengangkut material.
BERITA VIDEO : BERAT SAMPAH DI PINGGIR JALAN SETIADARMA 5 TON
"Ya sekarang kan lagi dibangun terus, jadinya ya bangun di situ, truk juga lewat situ, pedagangnya juga masih jualan. Jadinya semakin menghambat," ungkap Isep.
Ia mengharapkan agar para pedagang dan konsumen bersabar dikarenakan saat ini pihaknya tengah mencarikan solusi untuk segera melakukan pengangkutan sampah.
Gunungan sampah di Pasar Induk Cibitung
Kepala Sub Bagian Tata Usaha (Kasubbag TU) UPTD Pasar Induk Cibitung, Isep Kadarisman mengatakan pihaknya telah berdiskusi dengan Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi untuk menangani permasalahan sampah yang menggunung di area pasar.
"Kami sudah laporkan ke Dinas. Mungkin dalam pekan ini akan dicarikan solusinya," kata Isep saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan UPTD Kebersihan Wilayah III Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi untuk membantu proses pengangkutan sampah-sampah tersebut.