TRIBUNBEKASI.COM, CIKARANG — Puluhan emak-emak yang mengaku menjadi korban penipuan arisan online mengadu ke aparat kepolisian.
Arisan online tersebut digelar oleh seorang wanita berinisial SR (42), yang tercatat sebagai warga Karang Setu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Seorang korban bernama Shindi Dhelia (23) mengatakan pengocokan arisan dilakukan dengan cara live facebook yang diadakan setiap sekali dalam satu minggu.
"Saya sudah keluar duit Rp3,5 juta. Jumlah anggotanya di grup saya ada 110 orang dan sudah dapat 35 orang," tutur Shindi Dhelia saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Ia dan puluhan orang lainnya menduga bahwa terdapat banyak nama-nama pengikut arisan yang fiktif.
BERITA VIDEO: MANFAATKAN KENAIKAN HARGA MINYAK, WANITA KEBON JERUK TIPU 12 ORANG DENGAN KEUNTUNGAN RP 529 JUTA
Oleh sebab itu, nama-nama peserta yang menang arisan juga diduga palsu.
Jumlah kerugian yang dialami korban bervariasi, mulai dari kisaran Rp3-30 juta.
"Sistem ngocok arisannya itu per minggu live di facebook, kalau kerugian sih banyak ya, kan ada beberapa kloter dari mulai ada yang tiga juta sampai 30 jutaan," jelasnya.
Baca juga: Naik Tipis, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi, Senin Ini Jadi Rp 946.000 Per Gram, Cek Rinciannya
Baca juga: Jaring Bibit Atlet Muda, Afkab Bekasi Gelar Liga Futsal Pelajar
Lebih lanjut, Shindi Dhelia juga mengatakan arisan tersebut sudah berjalan hampir selama dua tahun.
Baru dalam satu bulan terakhir para korban mulai curiga.
Hal itu didasari karena dari nama-nama peserta arisan yang sudah dikeluarkan pelaku, tidak ada satu pun dari mereka yang mengenal peserta yang dapa arisan.
"Arisannya sih jalan udah hampir dua tahun mulai macetnya itu ditanggal 23 September 2022, kita curiga pas kita tanya yang dapat siapa, pelaku jawabnya orang sono, orang sini, tapi kita cek orang itu gak ada namanya." ujarnya.
Sementara itu, Lanih (49) juga mengaku tertipu arisan bodong lantaran sebelumnya sempat ikut dan pernah dapat Rp5 juta, namun setelah ikut kloter berikutnya dengan janji mendapatkan Rp11 juta dan tidak kunjung didapatnya.
Baca juga: Kasus Dugaan Gratifikasi Tol Cibitung-Cilincing Jalan di Tempat, Hingga Kini Belum Ada Tersangka
Baca juga: SIM Keliling Karawang Senin, 24 Oktober 2022 di Pos Lantas Dawuan Cikampek Hingga Pukul 15.00
Baca juga: SIM Keliling Kabupaten Bekasi Senin, 24 Oktober 2022, di Lotte Mart Cikarang, Simak Syaratnya
"Saya ikutan baru setahun, kan dulu saya pernah ikutan bener dapat Rp5 juta, sekarang ikut lagi kaya gini, cuma dapatnya katanya sekarang lebih gede 11 juta, iya gak dapat-dapat udah 35 orang yang keluar katanya." kata Lanih.