TRIBUNBEKASI.COM - Strategi memajukan UMKM diungkap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo beberkan strategi itu di acara UMKM Days 2022, yang dihelat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Ganjar Pranowo hadir sebagai narasumber bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno, dan Rektor UGM Prof Ova Emilia.
Pria berambut putih tersebut langsung menyapa ratusan peserta, yang terdiri pelaku UMKM dari Yogyakarta dan Jawa Tengah.
Baca juga: Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Unggul Telak dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dalam Survei SMRC
Baca juga: Ganjar Pranowo Nyanyi Lagu Slank Terlalu Manis di Konser Beautiful Smile: Bangkitkan Semangat
Baca juga: Ikut Lari Amal Dies Natalis ke-73 UGM Yogyakarta, Istri Ganjar Pranowo: Berlari untuk Berbagi
Bahkan, ia ajak dua peserta naik ke atas panggung untuk bercerita pengalamannya dalam berjuang menghadapi pandemi Covid-19, beberapa waktu lalu.
Dari cerita kedua peserta itu, Ganjar Pranowo kemudian mengapresiasi upaya jatuh-bangun pelaku UMKM tersebut.
Ganjar Pranowo pun mengisahkan bagaimana memperhatikan usaha lokal agar tetap survive.
"Mereka ini kreatif dan inovatif. Awalnya penjual jajan keliling, bangkrut karena pandemi dan punya modal Rp20 ribu bikin rempeyek dijual ke tetangga."
"Sedangkan yang satunya, penjual rumah bongkaran kayu, kemudian banting setir buka home care" ujar Ganjar Pranowo pada Sabtu (Sabtu (17/12/2022).
Ia kemudian berbagi strategi di Jawa Tengah, dalam memberi ruang UMKM untuk berkembang dan maju.
Diantaranya Lapak Ganjar dan Hetero Space.
"Sekarang sudah ada tiga hetero space. Di Semarang, Solo, dan kemarin baru diresmikan di Banyumas. Itu ruang bagi anak-anak kreatif, startup dan UMKM, untuk mengembangkan usahanya" tuturnya.
Sedangkan Lapak Ganjar, sebagai upaya mempromosikan UMKM lokal, dengan memanfaatkan jutaan follower Instagramnya.
"Kalau Sabtu dan Minggu Instagram saya buat jualan. Ya, promosi karena follower-nya lima jutaan" imbuhnya.
Selain itu, mantan anggota DPR RI itu membeberkan perlunya mengapresiasi mereka yang punya daya kreatif dan inovatif.