"Semua aman, ruang IGD aman, ruang operasi aman, ruang perawatan aman, ruang ibu dan anak aman," sambungnya.
Baca juga: Diwakili Kuasa Hukum, Dito Mahendra Kembali Mangkir Pemeriksaan Senpi Ilegal oleh Penyidik Bareskim
Baca juga: Sudah Ada 1.300 Armada Mudik Gratis, Menhub Sarankan Warga Tidak Mudik Pakai Sepeda Motor
Di lokasi yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menyampaikan bahwa sejauh ini dirinya belum mendapatkan laporan adanya korban dalam peristiwa ini.
"Iya itu nomor satu atensi kita pasien. Alhamdulillah karena agak jauh dan juga tidak terlalu banyak orang, jadi tidak dilaporkan ada korban jiwa. Tapi kita tentu terus pastikan sampai api betul-betul mati. Kita pastikan stok air cukup, tadi diambil dari beberapa titik hydrant," ucap Bima Arya.
Bima Arya pun angkat suara perihal kebakaran yang melada Rumah Sakit Salak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/4/2024).
Bima Arya menyampaikan bahwa kebakaran disebabkan karena adanya korsleting listrik di ruang medical check up
"Korsleting listrik di seputaran medical check up. Di situ kemudian api menjalar ke apotek dan Pemadam Kebakaran bergerak cepat karena kita khawatir akan kena ke pasien. Tapi jaraknya agak jauh dengan IGD. Jadi kita fokus padamkan di lokasi dan mencegah agar tidak menjalar ke bangunan Denpom," ungkap Bima Arya saat meninjau langsung di lokasi kejadian.
"Saat ini api sudah relatif terkendali, tetapi di dalam masih ada yang menyala. Jadi diperkirakan berdasarkan informasi dari saksi mata, kemungkinan besar karena korsleting di daerah medical check up," sambungnya. (TribunnewsDepok.com/Cahya Nugraha)