Sejarah Jakarta

Sejarah Jakarta: Shiva Mandhir, kuil Hindu Tamil Terbesar di Jakarta yang Dibangun Sejak 1954

Penulis: Desy Selviany
Editor: Lilis Setyaningsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejarah Kuil Shiva Mandhir di Pluit Jakarta Utara

Bangunan tersebut direnovasi dan diperluas pada tahun 1975 menjadi seperti bangunan kuil yang seperti sekarang ini.

Renovasi tersebut bertujuan untuk menampung para pengunjung kuil yang semakin banyak.

Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, kuil Shiva Mandhir juga berfungsi sebagai lokasi wisata religi.

Artinya umat agama lain juga boleh berkunjung ke Kuil Shiva Mandhir.

Namun terdapat tiga hal yang harus ketahui sebelum mengunjungi Kuil Shiva Mandhir, yaitu memakai pakaian yang sopan, melakukan reservasi, dan juga tidak membawa makanan non-vegetarian ke dalam kuil.

Selain itu pengunjung juga harus melepas sepatu dan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk kuil.

Baca juga: Sejarah Jakarta: Gedung KPK Awal Proses Pembangunannya Disawer Masyarakat Hingga Rp403 Juta

Baca juga: Sejarah Jakarta: Vihara Amurva Bhumi di Setiabudi Saksi Bisu Toleransi Agama di Tanah Betawi

Bukan hanya dikunjungi umat Hindu di Indonesia, di acara-acara khusus, Kuil Shiva Mandhir juga kerap dikunjungi umat Hindu expatriat dari Malaysia atau Singapura.

Di kuil ini juga kerap diadakan sejumlah acara Hindu Tamil seperti Navagram.

Acara Nevagram bertujuan untuk penyucian diri dan juga mendoakan keselarasan dan keselamatan semesta yang terdiri dari sembilan planet.

Apabila datang saat acara khusus, biasanya pengelola kuil akan menyediakan makanan khas India seperti Samosa, aneka sayur kacang merah, chappati hingga Chai Tea.

Di sebelah Kuil Shiva Mandir terdapat Klenteng Satya Dharma.

Dua rumah ibadah berbeda agama ini letaknya berbagi tembok.

Tak jarang, acara umat Hindu kerap datang bersamaan dengan acara umat Konghucu.

Namun meski begitu, kedua tempat ibadah itu saling menghormati.

Bahkan orang Tionghoa, yang habis selesai beribadah di Klenteng kerap mengunjungi Kuil Shiva Mandir usai beribadah.