Teroris Bekasi

Densus 88 Ungkap Tersangka DE Sudah Lebih Dulu Baiat ke ISIS Sebelum jadi Karyawan PT KAI

Editor: Ichwan Chasani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan di rumah terduga teroris di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin (14/8/2023). Kediaman pemilik rumah sudah dibatasi garis polisi. Sejumlah anggota kepolisian berada di dalam rumah. Beberapa senjata api dan bendera yang terafiliasi ISIS dijejerkan di teras rumah terduga teroris berinisial DE tersebut

Kombes Aswin Siregar justru menyebut DE terinspirasi terlibat aksi terorisme dari tayangan televisi terkait penyerangan Mako Brimob pada 2018 lalu.

"Sementara ini baru dari keterangan yang bersangkutan bahwa girohnya (hasratnya) naik ketika melihat tayangan televisi tentang perlawanan narapidana di Mako Brimob," kata dia.

DE akhirnya membuat rencana untuk melakukan amaliyah atau penyerangan, seperti ke Mako Brimob Kelapa Dua sampai Markas TNI.

Baca juga: Turun Lagi, Harga Emas Batangan Antam di Bekasi Selasa Ini Jadi Rp 1.060.000 Per Gram

Baca juga: Lowongan Kerja Bekasi: BPJS Kesehatan Buka Lowongan Agen Layanan Kepesertaan

"Yang bersangkutan melakukan latihan-latihan, sudah beberapa kali melakukan latihan," ucapnya.

Adapun karyawan BUMN itu seorang diri dalam melakukan perencanaannya.

Untuk rekam jejak DE, ia ternyata sudah bergabung dengan jaringan Mujahidin Indonesia Barat (MIB) pimpinan WM sejak 2010 lalu.

"Pimpinan WM yang sudah ditangkap," tutur Kombes Aswin Siregar. 

Usai WM ditangkap, Kombes Aswin Siregar mengatakan bahwa anggotanya kemudian bubar.

Baca juga: Diperiksa Sebagai Tersangka, Kamaruddin Simanjuntak Akui Banyak Berdebat dengan Penyidik Bareskrim

Baca juga: Lokasi Layanan Samsat Keliling di Kota/Kabupaten Bekasi dan Karawang, Selasa 15 Agustus 2023

Selain bubar, mereka berpencar untuk melakukan aksi terorisme seorang diri, termasuk yang direncanakan oleh karyawan BUMN di PT KAI kali ini, berinisial DE.

"Pada 2014, DE pertama kali menyatakan baiat kepada Amir ISIS. Dari situ mulai dia melakukan aktivitas persiapan," ucap Kombes Aswin Siregar.

"Yang bersangkutan melakukan latihan, kemudian pengumpulan, perawatan peralatan yang dibutuhkan," lanjut dia.

Pelaku, berdasarkan hasil profiling yang dilakukan penyidik, tercatat aktif melakukan propaganda di YouTube dan Facebook.  

Pelaku bahkan diketahui berulang kali membuat akun media sosial yang berbeda untuk menyebarkan propaganda.

Baca juga: Perpanjangan SIM Kabupaten Bekasi Selasa, 15 Agustus 2023, di Dua Lokasi Satpas, Simak Syaratnya

Baca juga: SIM Keliling Karawang, Selasa 15 Agustus 2023, di Yogya Grand Karawang Hingga Pukul 15.00 WIB

"Sekitar 3 minggu belakang jadi puncaknya, yang bersangkutan terlihat girohya semakin tinggi dengan menyebarkan ajakan atau imbauan untuk amaliyah atau untuk melakukan aksi terorisme," tuturnya.

Ditangkap di Bekasi Utara

Halaman
123