TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Puncak arus mudik di Kota Bekasi telah terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, kemarin.
“Kami cek di stasiun tadi juga pemudik sudah sangat menurun. Kita monitor di layar CCTV tol Cikampek sudah cukup lengang,” ucap Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, Senin (8/4/2024).
Meski begitu, Gani menyebut potensi kepadatan pemudik masih sangat mungkin terjadi di jalur arteri utamanya di Jalan Raya Kalimalang menuju Cikarang hingga Pantai Utara (Pantura).
Pihaknya bersama aparat kepolisian pun akan tetap berjaga untuk mengurai kemacetan apabila terjadi penumpukan kendaraan pemudik.
BERITA VIDEO : DEMI MENGHEMAT BIAYA, NUR KHOLIK BERSAMA KELUARGA MUDIK KE PEMALANG
“Kami semua standby di posko pengerahan anggota untuk mentralisir membantu mengurai kendaraan tersebut,” jelas dia.
Pemerintah Kota Bekasi mencatat sampai H-2 Lebaran 2024, 50 persen warganya telah mudik ke kampung halamannya masing-masing.
"Persentasenya mungkin sekitar 50 persen lebih (bagi para pemudik yang telah meninggalkan Kota Bekasi di pelaksanaan Mudik Lebaran)," ucap Gani.
Baca juga: Tips Atasi Rasa Kantuk saat Mudik Lebaran, Begini Kata Sopir Bus Lintas Provinsi asal Bekasi
Gani memperkirakan sudah 46.000 kendaraan pemudik yang telah meninggalkan Kota Bekasi untuk bertolak ke kampung halamannya.
"Kurang lebih sudah ada 46 ribu kendaraan lebih yang keluar dari Kota Bekasi. dari hasil monitoring kita tadi Alhamdulillah hari ini sudah lebih landai dan kita pantau pada saat puncaknya (arus mudik lebaran) itu terjadi pada Jumat malam (malam Sabtu)," ungkap dia.
Dua lokasi SPKLU di jalur mudik di Kabupaten Bekasi
PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cikarang menyiagakan dua lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jalur Mudik wilayah Kabupaten Bekasi.
Lokasi yakni di Rest Area KM 19 B dan Rest Area KM 39 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Manager PLN UP3 Cikarang, Zamzami menyampaikan pada lokasi Rest Area 19 B SPKLU penggunaannya berkapasitas 30 kW dan 40 kW.
Sedangkan untuk di Rest Area 39A ada 2 SPKLU dengan kapasitas 22 kW dan satu SPKLU dengan kapasitas 50 kW.