TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI — Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Pupuk Kujang Cikampek melakukan simulasi aksi penyelamatan karyawan di gedung tinggi.
Beberapa ledakan besar memekakan telinga terdengar dari gedung administrasi Pupuk Kujang, disusul bunyi alarm sahut menyahut, sejumlah karyawan menyelamatkan diri, mencoba keluar dari gedung.
Namun, ada beberapa karyawan yang masih terjebak di lantai atas. Dalam situasi menegangkan itu, sejumlah kendaraan pemadam, ambulans berdatangan dengan sigap.
Tim K3 lantas mengevakuasi mereka dengan sejumlah cara.
Dari lantai atas gedung, tampak kain panjang keluar dari jendela.
Tim K3 yang berada di bawah menyambutnya dengan cekatan, memasang kain itu hingga tak kendur, membentuk seperti lorong perosotan.
Baca juga: Adu Jotos Siswi SMP di Karawang Ternyata Libatkan Siswa di Tiga Sekolah Berbeda, Ini Daftarnya
Baca juga: Pengendara yang Melintas di Kota Bekasi Menolak Diadakan ETLE
Sejumlah karyawan kemudian meluncur dari atas dan selamat ke luar gedung.
Metode itu menggunakan sliding escape chute, alat evakuasi darurat berupa terowongan kain yang dipasang secara vertikal dari jendela atau balkon ke area yang aman di bawah gedung.
“Alat itu selalu terpasang di lantai atas gedung administrasi Pupuk Kujang, dan bisa dipakai jika terjadi situasi semacam ini,” kata VP K3LH Pupuk Kujang, Kasmadi pada Senin, 20 Januari 2025.
Selain meluncur dengan alat tersebut, sejumlah karyawan juga diselamatkan dengan metode vertical rescue.
Dalam menyelamatkan karyawan tersebut, tim K3 dengan cekatan memasang beragam peralatan seperti harness, carabiner, webbing dan descender, termasuk pulley atau katrol untuk mempermudah pergerakan tali.
“Vertical rescue adalah teknik penyelamatan yang efektif jika korban terjebak di area horizontal seperti gedung atau area pabrik yang tinggi,” kata Kasmadi.
Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran Plaza Glodok, Polisi Sudah Periksa 9 Saksi
Baca juga: Viral, Siswi SMP Saling Adu Jotos di Karawang
Dengan berbagai metode tersebut, dalam waktu tak lebih dari 7 menit, seluruh karyawan berhasil diselamatkan ke luar gedung.
Operasi penyelamatan itu adalah sebuah simulasi tanggap darurat. Latihan itu dilakukan untuk meningkatkan respons dan tindakan tepat saat terjadi situasi darurat.
Kegiatan yang berlangsung, Jumat, 17 Januari 2025 itu dilakukan dengan sekenario penyelamatan karyawan di gedung tinggi.