“Pajak naik, tetep suruh bayar padahal rumah udah hanyut. Tanahnya hilang, tapi tetap bayar bahkan dua kali lipat,” ujarnya.
Eti mengungkapkan, ia tidak pernah tahu bahwa rumahnya berada di daerah bantaran sungai yang rawan longsor.
“Dari awal, saya enggak tau kalau rumah ini berdiri di daerah bantaran,” tuturnya.
Eti menambahkan, jarak rumahnya dengan bantaran sungai itu masih sekitar 50 meter lebih.
"Bahkan dulu di samping rumah saya itu masih bisa dibangun empat rumah dengan ukuran 6x9 meter persegi, itu masih memungkinkan," jelasnya, yang sudah menetap di sana sejak kecil.
(Sumber : Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumahnya Sudah Hanyut 6 Tahun Lalu, Warga Babelan Bekasi Tetap Bayar PBB