Kelompok remaja Enjoy Setu ini kerap membuka siaran langsung Instagram untuk memancing lawan tawuran.
Jika tidak kunjung ada yang meladeni untuk tawuran, kelompok remaja "Enjoy Setu" ini bakal melakukan tindakan kekerasan merampas sepeda motor.
“Awalnya mau tawuran, musuhnya kabur, motornya ditinggal. Akhirnya ya motor yang dibawa,” ujar salah satu dari enam remaja yang terlibat tawuran di Polres Metro Bekasi, Selasa (15/7/2025).
Sepeda motor curian milik lawannya yang dibawa kabur kemudian dijual seharga Rp 5 juta.
Para pelaku mengaku membagi hasil masing-masing sebesar Rp 200-500 ribu.
Salah satu dari mereka bahkan mengaku hanya sebagai joki dan tidak membawa senjata tajam, tapi terlibat aktif dalam aksi pencurian tersebut.
“Senjata saya pinjam dari teman, niatnya cuma nakut-nakutin,” katanya.
Pihak Polres Metro Bekasi menyebut dalam satu bulan terakhir, kelompok ini sudah tujuh kali beraksi, dan lebih dari 20 kali di bulan sebelumnya.
Rata-rata anggotanya berusia remaja, masih duduk di bangku sekolah atau baru lulus. Sekolah Yapin disebut sebagai tempat belajar beberapa anggotanya.
“Mereka ini sering live IG saat tawuran, dan kelompok ini memang sudah kami pantau cukup lama,” katanya.
Admin grup bernama Rama kini kabur.
“Anggotanya sekitar 20 orang, sebagian besar dari Setu dan Bantargebang,” lanjutnya.
Kepolisian menegaskan akan menindak tegas setiap aksi tawuran yang mengarah pada tindak pidana.
(Sumber : Wartakotalive.com, Miftahul Munir/m26/Tribunbekasi.com/Maz)
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp