Orang Tua Harus Tahu, Inilah 5 Game Roblox yang Tak Boleh Diakses Anak-anak

Penulis:
Editor: Ign Prayoga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Logo platform game online Roblox

Meskipun grafisnya bernuansa kartun, konten dan temanya tidak pantas untuk anak-anak.

Dalam game ber-genre horor ini, karakter yang dimainkan harus bersembunyi dari pembunuh berantai agar tidak menjadi korban berikutnya, atau, pemain bisa memilih untuk menjadi pembunuh dan memburu pemain lain.

Meski ada label usia 9 tahun ke atas, game Survive the Killer kemungkinan besar akan menyebabkan kecemasan pada anak-anak, terutama anak kecil, dan harus diperlakukan dengan hati-hati, bahkan jika anak Anda berusia di atas batas usia yang disarankan.

3. Shedletsky's Dirty Place

Sesuai namanya, Shedletsky's Dirty Place tidak boleh diakses oleh anak-anak dalam kondisi apa pun.

Game Roblox ini berbau seksual dan menampilkan konten dewasa secara eksplisit.

Jadi, para orang tua harus memasang kontrol orang tua (parental control) pada akun Roblox yang dapat diakses oleh anak-anak.

4. Poppy Playtime-Inspired Games

Meski namanya terkesan inosen atau polos, Poppy Playtime-Inspired Games merupakan salah satu game Roblox yang tidak ramah anak.

Dalam game ini, pengguna harus bertahan hidup dari mainan-mainan seram yang penuh dendam di pabrik terbengkalai, menemukan teman-teman mereka, dan melarikan diri.

Meski masuk kategori game untuk segala usia, alur cerita dan grafis dalam Poppy Playtime-Inspired Games dapat membuat anak-anak merasa terganggu, bahkan memicu insomnia (tidak bisa tidur).

5. Alone in a Dark House

Alone in a Dark House harus menjadi salah satu game Roblox yang perlu diwaspadai oleh orang tua, dan tidak boleh diakses untuk anak-anak.

Alone in a Dark House adalah game dengan genre horor tentang seorang detektif swasta yang melakukan perjalanan ke sebuah kota kecil untuk mencoba memecahkan pembunuhan brutal, dan menemukan beberapa rahasia gelap tentang salah satu keluarga penghuni kota tersebut. 

Meski diberi label untuk usia 9 tahun ke atas, Alone in a Dark House menampilkan grafis darah kental yang mencolok dan aksi kekerasan.

Paparan melihat darah dan adegan kekerasan dapat menimbulkan situasi traumatis dan memengaruhi kondisi psikologis anak. (Tribunnews.com/Rizki A./Hasanudin Aco)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com