Penemuan Kerangka Manusia

Ini Alasan Polisi Soal Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Jakarta Baru Terungkap

Dua kerangka manusia ditemukan di plafon gedung terbakar Kwitang. Polisi duga korban hilang usai demo ricuh akhir Agustus 2025.

Editor: Mohamad Yusuf
Warta Kota/Alfian Firmansyah
GEDUNG ACC KWITANG – Kondisi terkini Gedung Astra Credit Companies (ACC) di Jalan Kramat Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025). Polisi memasang garis kuning setelah ditemukan dua kerangka manusia di dalam bangunan bekas terbakar saat unjuk rasa Agustus 2025 lalu. 

Ringkasan Berita:
  • Dua kerangka manusia ditemukan di plafon gedung yang terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
  • Polisi menduga kerangka tersebut merupakan korban hilang usai demo ricuh akhir Agustus 2025.
  • Polda Metro Jaya akan merilis hasil penyelidikan dan identitas korban pada Jumat (7/11/2025).


TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Penemuan dua kerangka manusia di plafon sebuah gedung terbakar di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, membuat publik terkejut.

Kerangka itu ditemukan dua bulan setelah demo besar berujung ricuh di kawasan Markas Korps Brimob, akhir Agustus 2025.

Dugaan pun mengarah pada dua orang yang hilang sejak unjuk rasa itu pecah.

Suasana di sekitar gedung bekas penjarahan kini sepi, menyisakan puing hitam arang dan bau hangus yang belum hilang sepenuhnya.

Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur

Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh

Di sanalah petugas teknis gedung milik PT Astra Credit Companies (ACC) menemukan tumpukan tulang belulang manusia di atas plafon lantai dua saat memeriksa konstruksi bangunan, Kamis (30/10/2025).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, membenarkan penemuan dua kerangka manusia tersebut.

Ia menjelaskan, penemuan awal dilaporkan langsung oleh pihak PT ACC kepada kepolisian.

“Penemuan pertama oleh PT ACC. Nanti akan dijelaskan secara lengkap saat rilis Jumat,” ujar Budi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/11/2025).

Menurutnya, posisi kerangka yang tertimbun reruntuhan membuat proses identifikasi berjalan lambat.

“Tumpukan bangunan itu sangat sulit dibersihkan. Saat nanti rilis, pihak ACC juga akan menjelaskan,” katanya.

Polda Metro Jaya kini tengah mendalami dugaan bahwa dua kerangka itu merupakan korban hilang pasca demo ricuh 29 Agustus 2025.

Kala itu, massa demonstran bentrok dengan aparat di sekitar Mako Brimob, Kwitang, hingga menyebabkan beberapa bangunan terbakar, termasuk gedung PT ACC.

Dari empat orang yang dilaporkan hilang, dua telah ditemukan di Malang dan Kalimantan Tengah.

Namun, dua lainnya, M Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo, masih belum ditemukan hingga kini.

KontraS menduga dua kerangka yang ditemukan itu kemungkinan besar milik dua orang tersebut.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved