Penemuan Kerangka Manusia
Ini Alasan Polisi Soal Penemuan Dua Kerangka Manusia di Gedung Kwitang Jakarta Baru Terungkap
Dua kerangka manusia ditemukan di plafon gedung terbakar Kwitang. Polisi duga korban hilang usai demo ricuh akhir Agustus 2025.
“Kami masih menunggu hasil tes DNA yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” ujar Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya saat mendampingi keluarga korban, awal Oktober lalu.
Keluarga Diminta Tes DNA
Kabar penemuan dua kerangka manusia ini pertama kali mencuat setelah unggahan Ferry Irwandi, CEO Project Malaka, di akun Instagram-nya.
Ia membagikan pesan dari keluarga korban Farhan yang diminta pihak kepolisian menjalani tes DNA di RS Polri Kramat Jati.
Dalam pesan itu, keluarga mengaku mendapat kabar bahwa tulang belulang ditemukan di plafon gedung Kwitang yang terbakar habis.
Ferry pun berharap proses tes DNA dilakukan secara transparan dan tidak ditutup-tutupi.
Budi Hermanto menegaskan, penyelidikan terhadap kasus ini dilakukan secara terbuka dan berlapis, termasuk melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Umum dan Direktorat Siber.
“Penyelidikan terus berjalan. Kami juga membuka posko pengaduan orang hilang dan menyebarkan data korban ke seluruh jajaran Polda, Polres, hingga Polsek,” jelasnya.
Dua kerangka manusia itu kini telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan pemeriksaan forensik dan pencocokan DNA.
Rilis resmi terkait hasil pemeriksaan dan identitas dua kerangka manusia di Kwitang dijadwalkan Jumat (7/11/2025).
Publik, terutama keluarga korban hilang, kini menanti kepastian hasil tes DNA tersebut.
Apabila benar keduanya merupakan Farhan dan Reno, maka tuntas sudah misteri hilangnya dua anak muda yang sebelumnya disebut menghilang tanpa jejak usai demo ricuh akhir Agustus.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Kondisi-terkini-Gedung-Astra-Credit-Companies-ACC-di-Jalan-Kramat-Kwitang-Jakarta-Pusat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.