Kabupaten Bekasi

Tak Sekadar Jalani Hukuman, Warga Binaan Lapas Cikarang Panen Sayur dan Produksi Roti

Lapas Cikarang berdayakan warga binaan lewat program ketahanan pangan dan UMKM, hasilkan ribuan produk setiap tahun.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Tribunbekasi/Muhammad Azzam
SEMANGAT PEMBINAAN - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto meninjau lahan ketahanan pangan di Lapas Cikarang, Bekasi, Selasa (21/10/2025). Warga binaan terlihat antusias menanam sayur dan memanen hasil kebun mereka. 

Masing-masing program diikuti sekitar 20 peserta yang dilatih secara berkala.

“Melalui kegiatan ini, kami bukan hanya menciptakan produk bermanfaat, tapi juga menanamkan keterampilan dan semangat mandiri bagi warga binaan,” tutur Urip.

Tak berhenti di situ, Lapas Cikarang juga aktif menjalankan kegiatan sosial.

Program Jumat Berkah dan Minggu Kasih rutin digelar untuk membantu keluarga warga binaan yang kurang mampu.

Selain itu, lapas juga mengadakan bakti sosial di wilayah perbatasan dan sekitar Cikarang.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan tidak berhenti di dalam tembok, tapi juga memberi manfaat bagi masyarakat luar,” ujarnya.

Menghadapi tantangan overcapacity dan overcrowding, Lapas Cikarang menjalankan program integrasi sosial.

Program ini memberikan kesempatan bagi warga binaan yang berperilaku baik untuk mendapat hak bersyarat, cuti bersyarat, atau cuti menjelang bebas.

“Pendekatan ini memastikan bahwa pembinaan bukan sekadar formalitas, tapi betul-betul memberi bekal kehidupan baru bagi mereka,” kata Urip menutup.

Dari balik jeruji, warga binaan di Lapas Cikarang kini belajar arti tanggung jawab dan perubahan.
Setiap butir tanah yang mereka garap, menjadi simbol harapan baru untuk hidup yang lebih baik setelah bebas nanti.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved