Kabupaten Bekasi

GOR Wibawa Mukti Bekasi Jadi Pusat Babak Kualifikasi Squash Porprov Jabar 2026

Sebanyak 110 atlet dari sembilan daerah di Jawa Barat bertanding di GOR Wibawa Mukti Bekasi pada babak kualifikasi squash Porprov Jabar 2026.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Mohamad Yusuf
Tribunbekasi/Muhammad Azzam
BABAK KUALIFIKASI - Suasana babak kualifikasi (BK) pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Barat (Jabar) 2026 di GOR Squash Wibawa Mukti Kabupaten Bekasi pada Kamis (6/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • GOR Squash Wibawa Mukti Bekasi jadi venue resmi babak kualifikasi Porprov Jabar 2026.
  • Sebanyak 110 atlet dari sembilan daerah di Jawa Barat berebut tiket menuju Porprov.
  • Kabupaten Bekasi menargetkan dua medali emas lewat kombinasi atlet muda dan senior.


TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – GOR Squash Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi resmi menjadi arena babak kualifikasi (BK) cabang olahraga squash untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Sebanyak 110 atlet dari sembilan kabupaten dan kota se-Jawa Barat berjuang memperebutkan tiket Porprov yang digelar mulai 6 hingga 14 November 2025.

Ketua Pelaksana BK Porprov Squash Jawa Barat, Dani Ramdan, mengatakan ajang ini diikuti oleh atlet dari daerah yang telah memiliki pengurus cabang squash aktif.

Baca juga: Gerebek Kampung Bahari, BNN Diserang Warga Pakai Panah, Sajam, Kembang Api, hingga Senpi

Baca juga: Bikin Geger Warga, Pria di Setiabudi Bergelantungan di Kabel Listrik Ternyata hanya Minta Ini

Baca juga: Tangis Haru Uya Kuya Usai MKD Putuskan Dirinya Kembali Aktif Jadi Anggota DPR: Tak Langgar Etik

“Tuan rumah Kabupaten Bekasi mengirimkan 14 atlet, Kota Bekasi 13 atlet, Kabupaten Purwakarta sembilan atlet, Indramayu 13 atlet, Sumedang 11 atlet, Bandung 13 atlet, Bandung Barat sembilan atlet, serta Kota Bandung dan Cimahi masing-masing 14 atlet,” ujar Dani di Cikarang, Kamis (6/11/2025).

Ia menambahkan, total ada delapan nomor pertandingan yang dipertandingkan, di antaranya tunggal putra-putri, ganda putra-putri, campuran, serta beregu. Hasil pertandingan akan menentukan peringkat dan tiket menuju Porprov Jawa Barat tahun depan.

Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Squash Indonesia (PSI) Jawa Barat, Daud Achmad, menjelaskan bahwa sembilan daerah yang ikut serta merupakan wilayah yang aktif dalam pembinaan squash.

“Di Jawa Barat sebenarnya sudah ada 13 pengurus cabang, tapi yang aktif baru sembilan. Kita dorong supaya daerah lain juga bisa bangkit,” katanya.

Daud mengungkapkan alasan Bekasi dipilih sebagai lokasi babak kualifikasi karena fasilitas GOR Squash Wibawa Mukti dinilai paling lengkap dan representatif.

“Bekasi punya tiga lapangan, satu full kaca dan portabel, serta area penonton yang nyaman. Kota lain belum punya fasilitas sebaik ini. Karena itu, ajang ini diharapkan bisa semakin memperkenalkan squash ke masyarakat Bekasi,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang PSI Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mengaku optimistis para atletnya bisa menembus Porprov tahun depan.

Ia menjelaskan, dari total 14 atlet yang diturunkan, sebagian besar merupakan pemain muda hasil rekrutmen dari sekolah-sekolah di Bekasi.

“Kami memang banyak ambil bibit baru dari pelajar SMP. Mereka kami latih intensif sejak Oktober bersama atlet senior yang sebelumnya berlatih di GOR Siliwangi,” katanya.

Iman menargetkan dua medali emas di Porprov 2026 mendatang dengan fokus pada nomor tunggal putra dan beregu putri.

“Harapan kami bisa dapat tiga emas, tapi realistis dua emas dulu. Apalagi kekuatan antar daerah makin merata dan Kota Bekasi sebagai tuan rumah juga mempersiapkan atletnya dengan baik,” ujar Iman.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News  

Sumber: Tribun bekasi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved