Demo Buruh

Didatangi Sufmi Dasco, Pabrik Michelin Diminta Pekerjakan Kembali 370 Buruh Korban PHK

"Tadi pertemuan pak Sufmi Dasco bahwa memberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan persoalan PHK ini," katanya.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
TribunBekasi.com
DEMO BURUH BEKASI --- Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani saat di lokasi unjuk rasa buruh Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Massa buruh akhirnya membubarkan diri setelah dua hari unjuk rasa di depan PT Michelin Cikarang Kabupaten Bekasi
  • Demo ribuan buruh di depan PT Michelin menolak PHK massal
  • Ribuan buruh memblokir ruas jalan Pantura dari Cikarang - Karawang

 

TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI --- Massa aksi unjuk rasa buruh di Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi membubarkan diri pada Senin (3/11/2025).

Seperti diketahui, massa buruh unjuk rasa telah dilakukan sejak kemarin, Minggu, 2 November 2025 dan hari ini kembali digelar sejak Senin, 3 November 2025.

Massa aksi buruh berdatangan sejak pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas di jalur pantura itu juga sempat ditutup di kedua arah yang membuat kendaraan dialihkan.

Akhirnya, pada pukul 13.07 WIB akses dibuka buruh dan pukul 13.45 WIB massa buruh membubarkan diri.

Baca juga: Ribuan Buruh Tolak PHK Massal, Wakil DPR Sufmi Dasco Datangi Pabrik Michelin Cikarang

Massa buruh bubar ketika kedatangan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Saan Mustof dan anggota DPR RI Komisi 9 mendatangi pabrik Michelin tersebut.

Ia bersama perwakilan serikat buruh masuk menemui perwakilan perusahaan.

Usai menemui perusahaan, Dasco langsung menemui massa buruh dan menaiki mobil komando untuk menyapa dan menyampaikan hasil pertemuan tersebut.

Selang itu, Dasco dan rombongan langsung kembali ke Jakarta, dan tak lama itu pula massa buruh mulai membubarkan diri.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani yang juga hadir di lokasi menyampaikan hasil pertemuan perusahaan diberikan waktu 7 hari untuk mempekerjakan kembali seluruh pekerja yang telah diberitahukan PHK.

"Tadi pertemuan pak Sufmi Dasco bahwa memberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan persoalan PHK ini," katanya.

Jika sampai tujuh hari ini juga tidak, maka ini Michelin sudah melawan negara. Apalagi sudah datang langsung dari DPR RI.

"Total ada 285 pekerja Michelin yang di PHK dan ini juga perusahaan lakukan union busting, kita akan laporkan kasus ini ke Mabes Polri," katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad mendatangi aksi unjuk rasa di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025).

Sufmi Dasco datang bersama Wakil Ketua DPR lainnya Saan Mustofa dan anggota DPR RI Komisi 9 untuk menemui massa buruh maupun pihak perusahaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan pekerja Michelin.

Usai kurang lebih 2 jam pertemuan dengan perusahaan, Sufmi Dasco langsung menaiki mobil komando buruh untuk menyapa dan menyampaikan hasil pertemuannya.

Dasco menyampaikan, pihaknya memberikan waktu tujuh hari untuk perusahaan menyelesaikan persoalan PHK tersebut.

"Saya atas perintah pak Presiden untuk datang langsung mendengarkan terkait persoalan kawan-kawan pekerja," kata Dasco.

Ia menegaskan, agar perusahaan dapat mempekerjakan kembali pekerjanya. Sebab, hasil penilaiannya ada sejumlah pelanggaran dan kesalahan prosedur dalam proses PHK pekerjanya.

"Saya sampaikan, kami beri waktu 7 hari untuk bisa memperkerjakan kembali," singkatnya.

DEMO BURUH --- Ribuan massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025).
DEMO BURUH --- Ribuan massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025). (TribunBekasi.com)

Demo tolak PHK massal

Ribuan massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025).

Aksi massa buruh ini dipicu imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) 370 karyawan Michelin.

Aksi sendiri dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dan pantauan Tribun Bekasi hingga pukul 12.30 WIB aksi masih berlangsung.

Massa buruh juga memblokir jalan pantura Cikarang- Karawang tersebut hingga menyebabkan kemacetan 2 kilomter dari Karawang dan 3 kilometer lebih dari Bekasi.

Blokir jalan

Bahkan, kendaraan dari Bekasi menuju ke Karawang tidak bergerak karena jalan ditutup. Untuk dari Karawang arus lalu lintas dialihkan ke jalur Citarik, Cikarang Timur.

Sopir truk, Asmin (60) mengaku terjebak empat jam. Ia hendak mengantar muatan semen dari Cikarang menuju Karawang.

"Iya dari jam 9 ini enggak bisa jalan," katanya.

Ia mengaku awalnya tidak tahu jalan hingga ditutup. Akan tetapi saat hanya beberapa meter di depan pabrik massa buruh langsung menutup akses jalan.

"Tadi mah masih jalan, tapi pas sudah mau depan pabrik ini ditutup. Engga gerak sama sekali," katanya.

Aksi massa buruh ini dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bekasi. Tak hanya dari Bekasi, ada juga dari Karawang, Tanggerang, Depok, maupun berbagai daerah lainnya.

Hadir pula Presiden SPSI Andi Gani dan juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan. (maz)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved