Marak Demo, Pemkab Karawang Minta Orang Tua Awasi Anaknya Jangan Sampai Terprovokasi!

Surat itu ditujukan ke seluruh satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta, mulai dari TK/PAUD, SD hingga SMP.

Dalam edaran disebutkan, kegiatan belajar mengajar untuk sementara dialihkan melalui sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Adapun program imunisasi BIAS bagi siswa kelas 1 dan 5 juga ditunda, menunggu informasi jadwal terbaru.

“Dalam rangka menjaga ketertiban, keamanan dan kondusivitas pelaksanaan proses belajar mengajar di satuan pendidikan serta memperhatikan situasi yang sedang berkembang, maka untuk sementara kegiatan belajar dilakukan dari rumah,” demikian kutipan surat edaran tersebut.

BERITA VIDEO : PRAMONO UNGKAP KERUSAKAN DEMO DI JAKARTA TEMBUS RP 55 MILIAR

Dinas Pendidikan juga mengimbau guru, kepala sekolah, hingga tenaga kependidikan untuk tetap mendampingi anak-anak selama PJJ berlangsung.

Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi setelah maraknya aksi demonstrasi di Jakarta yang menelan korban jiwa.

“Masyarakat harus bijak menyikapi berbagai informasi, apalagi isu yang belum jelas kebenarannya. Saya mengajak semua pihak tetap menjaga kondusivitas dan persaudaraan di lingkungan masing-masing,” kata Ade Kuswara, Senin (1/9/2025).

Pemkab Bekasi, lanjutnya, sudah berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta tokoh masyarakat agar wilayah tetap aman.

“Saya juga menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas berpulangnya saudara kita, Affan Kurniawan. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan,” ujar Ade.

Dengan adanya libur sekolah tiga hari ini, para orangtua diminta lebih mengawasi anak-anak mereka di rumah.

Pemerintah berharap ketenangan dan kebersamaan masyarakat menjadi benteng utama agar Kabupaten Bekasi tetap kondusif. (maz) 

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp