Cegah Kudis, Lapas Karawang Luncurkan Layanan Laundry Gratis bagi Narapidana

Ringkasan Berita:

• Lapas Karawang meluncurkan layanan laundry gratis untuk mencegah penyakit kudis di kalangan warga binaan.
• Program ini menjadi pilot project nasional Ditjen PAS, dengan dukungan penuh Pemkab Karawang.
• Sebanyak 9 mesin cuci disumbangkan pihak swasta untuk mendukung operasional laundry gratis.

TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Karawang kini punya layanan baru: laundry gratis untuk warga binaan.
Langkah ini diambil untuk menekan penyebaran penyakit kulit seperti kudis atau skabies yang kerap menyerang para penghuni lapas.

Peresmian layanan ini berlangsung Kamis (13/11/2025), dihadiri Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Jawa Barat, Kusnali, Bupati Karawang Aep Syaepuloh, Kalapas Karawang Christo Toar, jajaran Forkopimda, hingga seluruh Kepala Lapas se-Jawa Barat.

Kusnali menjelaskan, ide layanan laundry gratis muncul dari keprihatinan terhadap banyaknya warga binaan yang mengalami penyakit kulit akibat lingkungan lembap dan sanitasi pakaian yang kurang memadai.

Baca juga: DPR Semprot Kepala BGN, Tambah Anggaran Rp28,4 Triliun Tanpa Restu Komisi IX

Baca juga: Nikita Mirzani Diduga Live dari Dalam Penjara, Ini Tanggapan Ditjenpas

Baca juga: Terkuak Sosok Aresty, Istri Pegawai Pajak Dibunuh dan Dikubur Tukang Bangunan di Septictank

“Tercatat dari 26 ribu warga binaan di wilayah Kanwil Ditjen PAS Jabar, ada sekitar 1.034 yang menderita kudis. Karena itu, inovasi Lapas Karawang ini jadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas kesehatan mereka,” ujarnya.

Menurut Kusnali, layanan laundry ini bukan sekadar fasilitas tambahan, tetapi bagian dari program nasional pembinaan dan kesehatan warga binaan.

“Ini terobosan baik dan akan jadi pilot project untuk diterapkan di seluruh lapas di Indonesia, bukan hanya di Jawa Barat,” tambahnya.

Lapas Karawang menjadi lapas kedua di Jawa Barat yang memiliki fasilitas laundry gratis, setelah Lapas Sukabumi. Program ini mendapat dukungan penuh dari Pemkab Karawang dan sejumlah pihak swasta.

Kalapas Karawang, Christo Toar, menyebut pihaknya mendapat bantuan sembilan unit mesin cuci untuk mendukung operasional laundry.

“Sekitar enam bulan lalu sempat ramai karena banyak warga binaan terkena kudis. Kini kami ambil langkah nyata agar kejadian serupa tak terulang,” jelas Christo.

Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang hadir dalam acara itu memberikan apresiasi atas inovasi layanan tersebut.

“Kami sangat mendukung langkah Lapas Karawang yang ingin memberi kenyamanan bagi warganya. Warga binaan ini juga bagian dari masyarakat Karawang,” ujarnya.

Aep menambahkan, Pemkab Karawang selama ini terus bersinergi dengan pihak lapas, mulai dari layanan kesehatan, pembinaan, hingga dukungan usaha bagi mantan warga binaan yang sudah bebas.

“Mudah-mudahan inovasi ini membawa dampak positif dan bisa dicontoh oleh lapas lain,” tutupnya.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News