Kota Bekasi
Kisah Gendhis, Remaja 14 Tahun Asal Rawalumbu Bekasi, Juara Putri Batik Cilik Indonesia 2025
Gendhis Zhillan, pelajar 14 tahun asal Bekasi, juara Putri Batik Cilik Indonesia 2025 berkat presentasi motif batik Bekasi.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Mohamad Yusuf
Ringkasan Berita:
- Gendhis Zhillan Qamarinna, 14 tahun, juara Putri Batik Cilik Indonesia 2025 setelah mengalahkan 33 peserta.
- Ia mempresentasikan motif batik khas Bekasi seperti gedung juang, golok, dan kecapi.
- Gendhis aktif mengampanyekan pelestarian batik Bekasi melalui sosmed, UMKM, panti asuhan, hingga SLB.
TRIBUNBEKASI.COM, RAWALUMBU — Suasana hangat terasa di rumah keluarga Abdul Wahid Azar di Rawalumbu, Bekasi, pada Senin (17/11/2025).
Di sudut ruang tamu, Gendhis Zhillan Qamarinna duduk sambil memegang selembar kain bermotif gedung juang dan kecapi.
Dari kain itulah, gadis 14 tahun ini berhasil mengharumkan nama Bekasi di panggung nasional.
Gendhis baru saja meraih gelar Juara Putri Batik Cilik Indonesia 2025, setelah mengalahkan 33 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air.
Baca juga: Detik-Detik Hiace Ditumpangi 11 Wisatawan China Tabrak Pohon hingga Masuk Jurang di Gitgit Denpasar
Baca juga: Siswa SMAN 6 Medan Histeris Temukan Cacing Saat Buka Makanan di MBG
Baca juga: Polisi Temukan Isi Buku Catatan Pelaku Ledakan SMAN 72, Ungkap Keluhan Kesepian dan Tak Punya Teman
Di hadapan juri, ia mempresentasikan seni batik Bekasi yang disebutnya memiliki karakter halus dan netral, namun kuat secara identitas.
“Batik Bekasi punya motif gedung juang, golok, kecapi. Itu yang saya tampilkan dan menjadi pembeda dengan daerah lain,” ujar Gendhis, Senin (17/11/2025).
Ia mengaku bangga karena bisa membawa nama Kota dan Kabupaten Bekasi semakin dikenal, terutama lewat karya seni yang selama ini tak banyak diketahui orang.
Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami ragam motif batik Bekasi.
Karena itu, Gendhis memilih aktif mengkampanyekan pelestarian batik melalui berbagai cara.
Ia menjalankan advokasi bertajuk Cantik by Gendhis, memanfaatkan media sosial, hingga mendatangi kelompok UMKM, panti asuhan, dan Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Saya ingin batik Bekasi lebih dikenal. Jadi saya rutin sosialisasi lewat sosmed dan datang ke UMKM serta sekolah-sekolah,” tuturnya.
Perjalanan menuju tingkat nasional bukan hal mudah.
Sebelumnya, Gendhis mengikuti ajang Putri Anak Jawa Barat 2025 di Bandung dan berhasil meraih peringkat tiga serta menyandang gelar Putri Budaya Anak Jawa Barat 2025.
Dari situlah langkahnya menuju kompetisi tingkat nasional terbuka.
Sang ayah, Abdul Wahid Azar, menyampaikan bahwa prestasi ini lahir dari proses panjang dan latihan yang konsisten.
| DPRD Pastikan Akan Mengawasi Dana Hibah Rp100 Juta Melalui Dua Jalur |
|
|---|
| AWG Peringati Bulan Solidaritas Palestina 2025, Ajak Masyarakat Hindari Potensi Konflik di Indonesia |
|
|---|
| Ketua DPRD Kota Bekasi Imbau RW Transparan saat Pakai Dana Hibah Rp100 Juta |
|
|---|
| Pengiriman Smartboard Tembus 215 Ribu Unit, Presiden Prabowo Resmikan Pemanfaatan Perdana di Bekasi |
|
|---|
| KDM Hampir Terjatuh di Bekasi Saat Ribuan Pelajar Menyambut Kedatangan Presiden |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Gendhis-Zhillan-Qamarinna-bocah-14-tahun-asal-Rawalumbu-Bekasi.jpg)