Ida Farida Sakit Terlantar di Bekasi Barat, Kolaborasi Warga dan Pemkot Tuai Pujian DPRD

Ringkasan Berita:

• Warga Kranji dan Pemkot Bekasi berkolaborasi menangani Ida Farida yang sakit terlantar.
• Ida kini dirawat di Rumah Singgah Dinsos Kota Bekasi.
• Yenny Kristianti mengapresiasi respon cepat seluruh pihak dan berharap kondisi Ida segera pulih.

 
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI BARAT - Sebuah aduan warga di Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Senin (24/11/2025), mendadak menggerakkan banyak pihak.

Seorang perempuan bernama Ida Farida dilaporkan sakit dan tak ada yang mengurusnya.

Respons cepat pun datang dari warga setempat hingga jajaran Pemerintah Kota Bekasi.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Yenny Kristianti, mengapresiasi gerak bersama itu.

Baca juga: Tak Pakai Helm, Pelajar Panik hingga Hampir Menangis saat Terjaring Operasi Zebra Maung 2025

Baca juga: Ayah dan Anak Disiram Air Keras Saat Melintas di Pamulang, Mata dan Wajah Luka Bakar

Baca juga: Adelia Sidik Bongkar Praktik Sekolah Tutupi Kasus Bullying di Bekasi

Ia menyebut kolaborasi warga, perangkat lingkungan, serta instansi pemerintah berjalan rapi sehingga penanganan bisa dilakukan tanpa menunggu lama.

“Terima kasih kepada Dinsos Kota Bekasi, PSM Kranji, UPTD Puskesmas Kranji, Ketua RW dan RT yang telah merespon aduan terkait warga yang sedang sakit dan tidak ada yang mengurus,” kata Yenny, Selasa (25/11/2025).

Ida langsung dibawa ke Rumah Singgah Dinsos Kota Bekasi.

Di sana ia mendapat pendampingan dan perawatan tenaga profesional.

Yenny menjelaskan seluruh proses penanganan sudah berjalan sesuai prosedur, mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga penempatan sementara di rumah singgah.

Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu berharap kondisi Ida bisa segera membaik setelah mendapat perawatan.

“Semoga Ida Farida bisa terawat dengan baik di Rumah Singgah Dinsos Kota Bekasi,” ujar Yenny.

Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News