Demo di DPR

Ratusan Pendemo di DPR Ditangkap, Tujuh Orang Positif Pakai Sabu-Sabu  

Sementara itu, ratusan orang pendemo di DPR yang ditangkap tersebut sebagian besar ternyata merupakan pelajar.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dedy
Wartakotalive.com/Alfian Firmansyah
DEMO DPR RICUH --- Suasana lempar botol para pendemo ke mobil polisi, di depan Gedung DPR RI, Senin (25/8/2025). Tujuh dari 351 orang yang ditangkap dalam kericuhan saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025), dinyatakan positif narkoba. 

Namun mereka justru diduga terlibat perusakan fasilitas umum.

“Mereka datang karena ajakan dari media sosial. Kejadiannya juga terjadi di jam pelajaran. Anak-anak pelajar ini berasal dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bogor, ada juga dari Sukabumi,” ujar Ade Ary.

Ade mengatakan dari total 351 orang yang ditangkap saat demo ricuh tersebut, sebanyak 196 di antaranya masih berstatus anak di bawah umur, sementara 155 orang lainnya adalah dewasa.

Mereka diduga melakukan tindakan destruktif, antara lain merusak fasilitas umum, melempari pengendara di jalan tol hingga membahayakan pengguna jalan, serta menyerang aparat kepolisian.

“Petugas sudah mengimbau mereka, tetapi tidak mengikuti arahan, sehingga dilakukan penangkapan,” ucap Ade Ary.

Untuk penanganan anak-anak yang ditangkap, Polda Metro Jaya menugaskan Sub Direktorat Remaja, Anak dan Wanita (Renakta). Polisi juga melibatkan lembaga terkait untuk memastikan hak anak tetap terpenuhi.

“Karena ini pembinaan spesifik anak, kita libatkan juga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta, dan Dinas Sosial,” kata Ade Ary.

Komisioner KPAI, Sylvana Maria, memastikan pihaknya melakukan pengawasan langsung sejak proses pemeriksaan.

“Kami melakukan pengawasan lewat koordinasi dengan polisi, Dinas PPAPP, dan bicara langsung dengan anak-anak itu,” ujar Sylvana.

BERITA VIDEO : SITUASI DEMO DI DPR RI, WARGA HINGGA OJOL GELAR UNJUK RASA TANPA KOMANDO DAN ATRIBUT

Menurutnya, KPAI hadir untuk memastikan pemenuhan hak-hak anak tetap terjaga.

“Dari KPAI pasti (menjamin pemenuhan hak anak). Saya sudah di Polda Metro Jaya sejak pagi jam 07.30 WIB sampai sekarang, menunggu anak-anak yang sedang digali informasinya oleh polisi,” katanya.

Sylvana menyebut, informasi awal menunjukkan ada 203 anak yang diamankan polisi saat demo di depan DPR.

Namun, ia masih menunggu data resmi dari kepolisian.

Sebelum dipulangkan, puluhan orang tua tampak menunggu di depan Gedung Reskrimum Polda Metro Jaya sejak Selasa siang.

Halaman
123
Sumber: Wartakota
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved