Uang Rp 9 Miliar yang Dibawa Kabur Sopir Bank Jateng Belum Ditemukan, Mobil Ditinggal Dekat Bandara

Sopir bank yang membawa kabur uang bank senilai Rp 9 miliar di Solo, belum tertangkap. Polisi belum berhasil menangkap pelaku.

Penulis: | Editor: Ign Prayoga
TribunSolo.com/Andreas Chris
GONDOL UANG BANK - Kasatreskrim Polresta Solo AKP Prastiyo Triwibowo saat ditemui, Rabu (3/9/2025). Prastiyo mengungkap pihak bank di Wonogiri hanya meminta pengamanan 1 anggota polisi saat kejadian Sopir di salah satu bank di Wonogiri itu membawa kabur uang miliaran rupiah saat tengah mengantar atasannya ke kota Solo, Senin (1/9/2025). Tak tanggung-tanggung, pelaku menggondol uang nasabah dengan nominal hampir menyentuh Rp10 miliar. 

TRIBUNBEKASI.COM, SOLO - Kasus uang bank dibawa kabur oleh sopir menghebohkan Solo Raya, Jawa Tengah.

Sopir berinisial AT tersebut memanfaatkan kelengahan pegawai bank yang bertugas mengambil uang Rp 10 miliar di Kota Solo.

Uang tersebut mestinya akan dibawa ke kantor cabang bank di Kabupaten Wonogiri, Jateng.

Sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri berinisial AT kini menjadi buron setelah membawa kabur uang nasabah sebesar Rp10 miliar pada Senin (1/9/2025) siang.

Awalnya, AT mengantar karyawan Bank Jateng cabang Wonogiri untuk mengambil uang Rp6 miliar di Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Solo, Jawa Tengah.

Selanjutnya, mereka melakukan pengambilan uang di Bank Jateng Gladag, Solo, senilai Rp4 miliar.

Baca juga: Nasabah Bank Bawa Uang Tunai Rp 300 Juta Dijambret, Uang Ratusan Juta Sampai Berhamburan di Jalanan

Jarak antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dan Bank Jateng Gladag sekitar 400 meter.

Saat pegawai bank izin ke toilet, AT melarikan diri menggunakan mobil operasional bank yang di dalamnya terdapat uang Rp10 miliar.

Statusnya sebagai sopir bank sejak 2018 membuat AT memahami prosedur pengambilan uang dan rute perjalanan.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, AKP Prasetyo Triwibowo, menerangkan AT tinggal di belakang RSUD Wonogiri bersama istrinya.

Saat rumahnya didatangi pada Rabu (3/9/2025), AT tak ada dan proses pencarian masih dilanjutkan.

"Tempat tinggal si sopir itu merupakan salah satu bagian dari proses pencarian," ungkapnya.

Penyidik mendapat laporan mobil operasional bank ditemukan di dekat bandar udara (bandara) di kawasan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Ia menambahkan empat saksi telah diperiksa untuk mengungkap kasus pencurian uang nasabah.

Kasus ini dilaporkan pertama kali oleh pegawai bank karena nomor handphone AT tak dapat dihubungi.

“Dikiranya hanya bergeser parkir, tapi ketika dihubungi tidak ada jawaban maupun respons,” katanya.

Setelah dicek rekaman CCTV, terungkap AT meninggalkan bank dengan kecepatan tinggi.

“Dalam rekaman yang ada, kendaraan tersebut meninggalkan kantor bank daerah pada pukul 12.20 WIB,” sambungnya.

Sebagai informasi, Bank Jateng adalah bank milik Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah yang berfokus pada layanan keuangan daerah dan penguatan ekonomi lokal melalui pembiayaan UMKM dan perbankan ritel.

Wakasatreskrim Polresta Solo, AKP Sudarmiyanto, menjelaskan pelaku memanfaatkan kelengahan pegawai yang pergi ke toilet saat di dalam mobil terdapat uang Rp10 miliar.

"Kemudian dia (pegawai bank) ke toilet. Terus setelah keluar mobilnya sudah tidak ada dengan membawa uang tunai," bebernya, dikutip dari TribunSolo.com.

Petugas kepolisian mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

"Kita langsung mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan awal di lokasi. Dari hasil pemeriksaan, terduga pelaku kabur dari bank sekitar 12.20 WIB."

"Saat ini anggota kita sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku, mohon doanya agar pelaku bisa segera kita amankan," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: TribunSolo
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved