Kerusuhan di Jakarta
GAWAT! 7 Senjata Api di Polsek Matraman Jaktim Dijarah, Baru 2 Dikembalikan
Polres Metro Jakarta Timur membenarkan tujuh senjata api hilang saat penyerangan Polsek Matraman. Dua sudah dikembalikan warga.
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Timur membenarkan adanya senjata api yang hilang dalam aksi penyerangan Polsek Matraman, Sabtu (30/8/2025) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal mengatakan, sebanyak tujuh senjata api jenis Ruger Mini atau laras panjang dijarah massa dalam kericuhan tersebut.
“Ya betul (senjata hilang), ada di Polsek Matraman. Kasus ini sudah masuk penyelidikan dan ditangani Polda Metro Jaya,” ujar Alfian di Mapolres Jakarta Timur, Senin (8/9/2025).
Baca juga: Rumah Sri Mulyani Dijarah, Polisi Tangkap 11 Pelaku Asal Tangsel dan Jakarta
Baca juga: Datangi Polda Metro Jaya, TNI Konsultasi soal Dugaan Tindak Pidana yang Dilakukan Ferry Irwandi
Dari tujuh senjata api yang raib, dua di antaranya telah dikembalikan oleh warga. Sementara lima sisanya masih dalam pencarian polisi.
“Yang sudah dikembalikan ada dua. Jadi dari tujuh, masih ada lima yang belum ditemukan,” jelas Alfian.
14 Tersangka Diamankan
Selain hilangnya senjata api, polisi juga menangkap 14 tersangka yang diduga terlibat dalam penyerangan dan perusakan sejumlah kantor polisi di Jakarta Timur, termasuk Polres Metro Jakarta Timur serta Polsek di wilayah Cipayung, Ciracas, Jatinegara, dan Duren Sawit.
Dari 14 tersangka itu, empat di antaranya masih berstatus pelajar. “Ada yang kelas 9 dan 12,” kata Alfian.
Para pelaku memiliki peran berbeda, mulai dari melempar batu, kayu, bambu, hingga melakukan siaran langsung di TikTok untuk memprovokasi massa.
Polisi juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terkait tersangka anak di bawah umur.
Hingga kini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari lima senjata api yang belum ditemukan serta mendalami keterlibatan pelaku lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
| Kasus Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Tiga Anggota Dihukum hanya Minta Maaf ke Pimpinan |
|
|---|
| Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis, Briptu Danang hanya Dijatuhi Sanksi Minta Maaf |
|
|---|
| Menghilang Usai Rumah Dijarah, Ahmad Sahroni Tiba-Tiba Muncul Beri Sambutan di Munas IMI |
|
|---|
| Dua Versi Nasib Syahdan Husein: Polisi Tunjukkan Foto Makan, Keluarga Yakin Mogok Demi Perlawanan |
|
|---|
| Kakak Delpedro Marhaen Beberkan Kondisi Adiknya: Berat Badan Turun, Sulit Menulis di Rutan Polda |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/revolver-6feb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.