Kualitas Anggota DPR

Bingung Bedakan Gelar Dokter dan Doktor, Nafa Urbach Kena Semprot Lita Gading

Lita Gading sempat memposting ulang potongan video saat Nafa Urbach masih aktif menjadi anggota DPR.

Editor: Dedy
Kolase/Istimewa/TribunGorontalo.com
LITA GADING DAN NAFA URBACH --- Wanita lulusan S3 Psikologi Klinis Universitas Persada Indonesia YAI itu juga menyinggung soal kualitas Nafa Urbach sebagai anggota dewan. (Kolase Foto TribunGorontalo.com) 

TRIBUNBEKASI.COM --- Psikolog Lita Gading menyinggung soal kualitas Nafa Urbach sebagai anggota DPR RI.

"Aduuuuh ini lah kualitas anggota dewan membedakan title saja tidak paham, ini pelajaran SMP loooh please deh," tulis Lita Gading dalam keterangan unggahannya seperti dilansir Tribunnews.com.

Lewat unggahan Instagram pribadinya, Lita Gading sempat memposting ulang potongan video saat Nafa Urbach masih aktif menjadi anggota DPR.

Dalam potongan video itu, Nafa Urbach, mantan istri aktor Zack Lee, tersebut terlihat bingung saat membedakan gelar akademik antara dokter dan doktor.

Baca juga: Usai Dinonaktifkan, Nasdem Tegas Minta DPR Stop Gaji dan Tunjangan untuk Sahroni dan Nafa Urbach

Saat itu Nafa terdengar menyebutkan nama dan gelar dari Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom.

"Sekretaris fraksi Dokter Ahmad Sahroni," bunyi ucap Nafa dalam video itu.

Tak pelak aksi ibu satu anak itu pun langsung mendapatkan komentar pedas dari Lita Gading.

"Seorang anggota DPR tidak tahu membedakan antara dokter dan doktor," ucap Lita Gading dikutip Rabu (10/9/2025).

"Ini pelajaran SMP, kamu masuk atau tidak? Atau cuma sampai gerbang? Pantesan," tembak wanita lulusan S3 Psikologi Klinis Universitas Persada Indonesia YAI.

Atas hal itu psikolog yang juga mantan artis tersebut meminta Nafa Urbach untuk banyak-banyak belajar sebelum berbicara di depan publik.

"Harusnya sebelum kamu ngomong di dalam parlemen, apalagi berbicara di depan publik, baca dulu, pelajari dulu, jangan cuma terima konsep."

"Yang pinter itu siapa? Yang pinter itu asisten mu bukan kamu. Memalukan, konsep itu dibawanya pakai ini (otak) bukan pakai ini (mulut), jangan cuma pakai kecantikan dan bedak tebalnya, memalukan, tahu nggak sih," timpal Lita Gading.

Nafa Indria Urbach alias Nafa Urbach sempat menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2024–2029 dari Fraksi Partai NasDem, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI.

Aktris yang mengawali kariernya di tahun 1997 itu sempat menduduki posisi sebagai Bendahara Fraksi NasDem di Komisi IX DPR RI, yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, dan kependudukan sebelum dinonaktifkan dari jabatannya oleh Partai NasDem pada 1 September 2025 lalu.

JARAH PAKAIAN DALAM --- Sebuah video yang menampilkan aksi penjarahan di rumah artis Nafa Urbach di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak orang mengambil barang-barang pribadi, termasuk pakaian dalam milik Nafa Urbach.
JARAH PAKAIAN DALAM --- Sebuah video yang menampilkan aksi penjarahan di rumah artis Nafa Urbach di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, tampak orang mengambil barang-barang pribadi, termasuk pakaian dalam milik Nafa Urbach. (Video amatir di media sosial/TribunTangerang.com)

Pakaian dalam dijarah

Sebuah video yang menampilkan aksi penjarahan di rumah artis Nafa Urbach di Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan beredar luas di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, tampak orang mengambil barang-barang pribadi, termasuk pakaian dalam milik Nafa Urbach.

TribunTangerang.com mendatangi lokasi mendapatkan keterangan dari warga sekitar yang membenarkan adanya aksi penjarahan di kediaman Nafa Urbach.

Syarif, saksi mata yang tiba di lokasi pada waktu massa melakukan penjarahan tersebut mengungkapkan bahwa situasi sudah dalam keadaan kacau.

"Saya datang jam 4.45 sudah ramai. Massa sekitar 20 orang keluar bawa barang-barang pakai motor. Sudah jelas itu barang jarahan," ujar Syarif kepada TribunTangerang.com, Pondok Aren, Tangsel, Minggu (31/8/2015).

Syarif mengatakan, ketika masuk ke rumah Nafa Urbach ia melihat kerusakan yang cukup parah. Ketiga kamar yang ada di dalam rumah dikabarkan dibongkar oleh penjarah.

"Pas saya lihat ke dalam, rumah sudah berantakan. Barang-barang sudah habis. Yang tertinggal cuma pakaian, termasuk pakaian dalam. Kulkas masih kelihatan karena berat, tapi TV dan barang lain sudah gak ada," tambahnya.

Syarif mengatakan aparat keamanan sempat bersiaga di sekitar lokasi, namun tidak mampu membendung massa yang mulai bertindak anarkis.

"Aparat ada, tapi khawatir karena ini perumahan. Kalau dilawan bisa memicu pembakaran. Jadi lebih baik membiarkan dulu demi menjaga situasi tetap kondusif," jelasnya.

Pintu rumah diketahui didobrak, lanjut Syarif, tidak ada penghuni yang berada di rumah saat kejadian, hanya petugas keamanan yang akhirnya memilih mundur demi keselamatan.

Situasi mulai kondusif sekitar pukul 05.00 WIB setelah aparat tambahan datang ke lokasi dan mengamankan area.

"Sekarang sudah aman. Aparat standby untuk antisipasi penjarahan susulan. Tapi sejauh ini Nafa Urbach belum terlihat di lokasi," pungkasnya.

Dinonaktifkan Partai Nasdem

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem resmi menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan DPR RI.

Keputusan ini diumumkan langsung melalui siaran pers yang ditandatangani Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim pada Minggu (31/8/2025).

Dalam surat resmi tersebut, NasDem menegaskan bahwa aspirasi masyarakat tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan partai.

NasDem juga menyebut perjuangannya adalah bentuk kristalisasi semangat kerakyatan yang sejalan dengan cita-cita nasional bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945.

DINONAKTIFKAN - Foto lima anggota DPR yang dinonaktifkan yakni Ahmad Sahroni (kiri atas), Adies Kadir (kanan atas), Uya Kuya (kiri bawah), Nafa Urbach (bawah tengah), Eko Patrio (bawah kanan). Penonaktifan lima anggota DPR yakni Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya cuma akal-akalan.
DINONAKTIFKAN - Foto lima anggota DPR yang dinonaktifkan yakni Ahmad Sahroni (kiri atas), Adies Kadir (kanan atas), Uya Kuya (kiri bawah), Nafa Urbach (bawah tengah), Eko Patrio (bawah kanan). Penonaktifan lima anggota DPR yakni Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya cuma akal-akalan. (Kolase Kompas.com dan Tribunnews)

Surya Paloh menyampaikan, keputusan nonaktif ini diambil menyusul berbagai dinamika dan peristiwa yang belakangan menimbulkan keresahan publik.

Menurutnya, sejumlah sikap dan tindakan kader, termasuk Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dinilai telah menyimpang serta mencederai perjuangan Partai NasDem.

"Partai NasDem menegaskan sikap ini sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap aspirasi rakyat yang harus diperjuangkan dengan konsisten," demikian bunyi salah satu poin siaran pers.

DPP Partai NasDem menyatakan, terhitung mulai Senin, 1 September 2025, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dinonaktifkan dari status mereka sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem.

Dengan keputusan tersebut, NasDem berharap kepercayaan publik terhadap partai tetap terjaga. Surya Paloh juga mengajak seluruh kader dan simpatisan NasDem untuk tetap berjuang bersama rakyat serta tidak terjebak dalam kepentingan pribadi yang berseberangan dengan garis perjuangan partai.

Keputusan ini sekaligus menjadi peringatan keras bagi seluruh kader NasDem agar menjunjung tinggi nilai kebersamaan, etika politik, dan konsistensi memperjuangkan aspirasi rakyat.

(Sumber : Tribunnews.com/Gabriella/Sumber : TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico/m30)

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Aksi Nafa Urbach Bingung Bedakan Doktor dan Dokter jadi Perhatian Lita Gading: Title Saja Tak Paham

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved