Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Prajurit TNI Aktif Kopda FH Terlibat Kasus Tewasnya Kacab Bank BUMN, ini Perannya
Oknum TNI Kopda FH diduga terlibat penculikan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih. Polisi Militer Kodam Jaya buka suara peranan pelaku.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, BEKASI – Nama Kopda FH, seorang prajurit TNI aktif, kini ikut terseret dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta (37) di Cempaka Putih, Jakarta.
Kasus yang menyita perhatian publik ini semakin mencengangkan setelah Polisi Militer Kodam Jaya resmi menetapkannya sebagai tersangka.
Komandan Polisi Militer Kodam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto menjelaskan Kopda FH tidak turun langsung ke lapangan.
Baca juga: Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 27 Pati Polri, Dua Diantaranya Komjen
Baca juga: Dialog dengan Gerakan Nurani Bangsa, Prabowo Setujui Pembentukan Tim Reformasi Kepolisian
Ia berperan sebagai perantara yang mencari orang untuk menjemput paksa korban, Mohamad Ilham Pradipta (37), yang kala itu menjabat sebagai Kepala Cabang Bank BUMN.
"Peran yang bersangkutan sebagai perantara untuk mencari orang guna menjemput paksa," ujar Donny, Jumat (12/9/2025).
Kopda FH pun kini resmi ditahan. “Terduga pelaku dengan inisial Kopda FH sudah dilakukan penahanan dan ditetapkan sebagai tersangka,” tegas Donny.
Namun, saat ditanya soal pasal yang menjerat dan kemungkinan adanya prajurit lain yang ikut terlibat, Donny memilih berhati-hati.
"Masih dikembangkan, ya, nanti kami update lagi," katanya singkat.
Baca juga: Orang Tua Syok Pergoki Anak Gadisnya tanpa Busana Bersama Pria di Indekos, Langsung Lapor Polisi
Baca juga: Oknum TNI Kopda FH Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Polisi Militer Lakukan Penahanan
Benang Kusut Kasus Penculikan
Sebelumnya, Polisi Militer Kodam Jaya sudah memeriksa sejumlah prajurit terkait kasus ini. Kendati demikian, jumlah pasti mereka yang diperiksa belum diungkap ke publik.
"Betul (sedang ditangani)," kata Donny, saat dikonfirmasi, Rabu (10/9/2025).
Ia menegaskan, penyelidikan masih berlangsung sehingga identitas prajurit lain yang diduga terlibat belum bisa dibuka. "Saat ini sedang kami dalami terkait dugaan keterlibatannya," ujarnya.
Kasus ini semakin ramai diperbincangkan setelah kuasa hukum para pelaku penculikan, Adrianus Agal, angkat bicara. Ia menyebut ada dugaan keterlibatan oknum aparat dalam perintah penculikan.
“Kami dari pihak keluarga sudah meminta perlindungan hukum ke Panglima TNI, kami juga sudah minta perlindungan hukum ke Kapolri, karena ada dugaan oknum,” kata Adrianus di Polda Metro Jaya, Senin (25/8/2025).
Ia menuturkan, salah satu pelaku bernama EW alias Eras mengaku mendapat perintah langsung dari seseorang yang disebut ‘oknum F’. "Adik kami, Eras, diminta untuk menjemput paksa. Setelah menjemput korban, ada perintah dari oknum F," ungkap Adrianus.
Oknum TNI Kopda FH Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Polisi Militer Lakukan Penahanan |
![]() |
---|
Terungkap! Prajurit TNI Diduga Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Cempaka Putih |
![]() |
---|
Suami Diculik dan Dibunuh, Istri Kepala Cabang Bank BUMN Kini Trauma |
![]() |
---|
Dwi Hartono Pernah Jadi Mahasiswa Kedokteran, Dipecat karena Kasus Pemalsuan Ijazah SMA |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN yang Didalangi Pengusaha Startup Ternyata Juga Libatkan Tim IT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.