Komjen Wahyu Dianggap Sosok Tepat Gantikan Jenderal Listyo Pimpin Polri

TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA — Isu pergantian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kian santer terdengar. Sejumlah nama mulai disebut-sebut sebagai calon pengganti, salah satunya Komjen Polisi Wahyu Hadiningrat.

Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) secara terbuka menyatakan dukungan agar Wahyu dipercaya memimpin Korps Bhayangkara.

Ketua Umum DPP Forkabi, Abdul Ghoni, menilai Wahyu merupakan putra terbaik Polri yang memiliki rekam jejak panjang, integritas, sekaligus pengalaman dalam menjaga keamanan.

“Bahkan dia berhasil meredam konflik-konflik ormas dan membuat Jakarta Selatan tetap aman. Tingkat kriminalitas pun menurun saat dipimpin Wahyu,” kata Abdul Ghoni kepada wartawan, Senin (15/9/2025).

Baca juga: Buka Suara Soal Inisial S Calon Kapolri, Komjen Suyudi Minta Dukungan

Baca juga: Rektor UI Diteriaki Zionis Saat Wisuda, Penggalangan Dana Abadi Jadi Sorotan

Baca juga: Ketika Upacara Berubah Jadi Aksi, Murid SMAN 14 Bekasi Desak Sekolah Transparan soal Anggaran

Sosok Sejuk dan Tegas

Ghoni menyoroti kiprah Wahyu saat menjabat Kapolres Jakarta Selatan. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan Wahyu mampu menciptakan suasana kondusif di tengah gejolak ormas.

“Beliau bisa menjaga kondusifitas dengan pendekatan sejuk, tapi tetap tegas,” ujarnya.

Ia juga mengkritisi aksi demonstrasi anarkis yang belakangan meresahkan masyarakat, mulai dari penjarahan rumah pejabat hingga pembakaran kantor pemerintah maupun kepolisian.

“Situasi seperti itu pukulan telak bagi kita semua. Maka figur Kapolri ke depan harus punya integritas, dan Wahyu sosok yang tak diragukan,” tegasnya.

Rekam Jejak Panjang 

Komjen Wahyu yang kini menjabat Astamarena Kapolri, dikenal memiliki karier panjang di tubuh Polri. Sejumlah jabatan strategis pernah ia emban, mulai dari Kapolres Metro Bekasi, Wakapolda Metro Jaya, Wakabareskrim, hingga Asrena Polri.

Tak hanya itu, Wahyu juga pernah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN) serta menjadi bagian dari tim penanganan kasus besar, termasuk Bom Bali II pada 2005.

Dengan pengalaman tersebut, Forkabi meyakini Wahyu adalah figur tepat untuk membawa Polri menuju reformasi yang lebih baik.

“Kami sebagai tokoh masyarakat Jakarta berharap Wahyu bisa menjadi Kapolri,” pungkas Abdul Ghoni.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp