Penjambretan
Mainkan Ponsel Saat Jalan, Pria Diduga Anggota TNI Jadi Sasaran Jambret
Diduga anggota TNI jadi korban penjambretan di Jalan Juanda, Gambir. Polisi sudah cek TKP dan cari saksi.
Penulis: Alfian Firmansyah (m32) | Editor: Mohamad Yusuf
TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Sore yang tenang di Jalan Juanda, Gambir, Jakarta Pusat, mendadak pecah oleh teriakan seorang pria. Ia berlari tergesa dengan satu tangan kosong, sementara dua pelaku di atas sepeda motor melaju kencang meninggalkan lokasi.
Detik-detik peristiwa itu terekam kamera warga dan viral di media sosial. Dalam narasi yang beredar, pria yang menjadi korban disebut sebagai anggota TNI.
Korban saat itu baru saja mengambil pakaian laundry. Dengan santai, ia berjalan sambil memainkan ponsel di tangannya. Namun tanpa sadar, dari arah belakang dua pelaku berboncengan mendekat.
Salah satu pelaku langsung menyambar ponsel dari tangan korban. Peristiwa berlangsung begitu cepat, hanya dalam hitungan detik.
Baca juga: Anggota DPRD Depok Rudy Kurniawan Divonis 10 Tahun Penjara Kasus Pencabulan Anak
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Maut di Pademangan, Empat Orang Tewas Termasuk 2 Anak Kecil dan Ibu Hamil
Baca juga: Suasana Memanas di Medan Satria, Puluhan Warga Usir Petugas BPN, Tolak Ukur Lahan 2,3 Hektare
Korban sempat mengejar, tetapi upayanya gagal. Sepeda motor pelaku melaju kencang dan hilang di tikungan jalan. Warga sekitar sempat terkejut karena aksi itu terjadi di jalur yang ramai kendaraan.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, menyampaikan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah peristiwa itu ramai dibicarakan.
“Unit Reskrim sudah cek TKP, petugas masih mencari saksi-saksi yang melihat saat kejadian,” kata Ruslan, Kamis (16/10/2025).
Hingga saat ini, korban belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Meski begitu, penyelidikan tetap berjalan dengan mengumpulkan keterangan dari sejumlah warga dan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Dari rekaman video, pelaku terlihat cukup terampil. Mereka memilih momen ketika korban lengah, lalu melaju kencang ke arah jalan raya. Polisi menduga pelaku sudah mengintai korban beberapa saat sebelum melakukan aksinya.
Aksi penjambretan ini menambah daftar panjang kejahatan jalanan di kawasan Gambir. Warga pun diminta lebih waspada, terutama saat membawa barang berharga di tempat umum.
“Kalau ada masyarakat yang melihat kejadian atau punya rekaman lain, kami harap segera melapor,” ujar Ruslan.
Bagi warga sekitar, aksi penjambretan seperti ini bukan kali pertama. “Sering banget di sini kalau malam atau sore,” ujar Rani, warga yang setiap hari melintas di Jalan Juanda. Ia berharap polisi memperketat patroli di kawasan tersebut.
Suasana di lokasi kini kembali normal. Namun jejak ketakutan masih terasa. Banyak pejalan kaki yang kini memilih menyimpan ponsel mereka selama berjalan, khawatir menjadi korban berikutnya.
Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News
Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Ilustrasi-penjambretan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.