Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Wajah Babakan Madang Bogor Berubah Drastis

TRIBUNBEKASI.COM, BOGOR - Udara pagi di Babakan Madang terasa sejuk. Kabut tipis menggantung di perbukitan Sentul yang mulai ramai dengan lalu lintas kendaraan. Deru mesin motor terdengar bersahutan, melewati jalan-jalan yang kini tampak lebih lebar, lebih terang, dan jauh lebih rapi dibanding setahun lalu.

Di sepanjang Jalan Mukodi, tiang-tiang dengan hiasan kujang dan bendera merah putih berdiri tegak. Warnanya mencolok di antara pepohonan hijau yang tumbuh di pinggir jalan. Jalur ini kini menjadi salah satu rute utama Presiden Prabowo Subianto setiap kali melintas dari exit Tol Sentul Selatan menuju kediamannya di Garudayaksa, Desa Bojong Koneng.

Baca juga: Tiga Anggota TNI Pembunuh Bos Rental Divonis 15 Tahun, Wajib Bayar Restitusi Rp 576 Juta ke Korban

Baca juga: Tangis Dheninda Chaerunnisa, Akui Di-Bully Se-Indonesia, Orang Tua Dihina hingga Diancam Dijarah

Baca juga: Tangis Haru Sang Ayah, Saat Menyerahkan 3 Anaknya ke Panti Asuhan karena Tak Punya Biaya Lagi

Senin (20/10/2025) menjadi penanda satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sejak dilantik pada 20 Oktober 2024, berbagai pembangunan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Babakan Madang di Kabupaten Bogor menjadi salah satu wilayah yang paling terasa geliat perubahannya.

Desa Bojong Koneng, yang menjadi tempat kediaman Presiden Prabowo, kini berubah wajah. Kafe-kafe baru bermunculan, perumahan tumbuh di sepanjang jalan, dan infrastruktur diperbaiki dengan cepat.

“Alhamdulillah, pembangunan infrastruktur di sini mengalami peningkatan pesat setahun terakhir,” kata Ujang Zaenal Abidin, Kepala Seksi Pelayanan Desa Bojong Koneng saat ditemui, Senin pagi.

Ujang menjelaskan, perbaikan drainase di Jalan Raya Bojong Koneng tengah berjalan. Setelah itu, perbaikan badan jalan akan segera menyusul. “Jalan ini dulu sering dilewati Pak Prabowo sebelum jadi presiden,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bogor dan pengembang Sentul City bahkan membangun jalan pintas yang dinamai Shortcut Subianto. Panjangnya 264 meter dengan lebar 9 meter. Jalur ini menghubungkan Jalan Bukit Sentul dengan Jalan MH Thamrin, memangkas rute rombongan Presiden saat melintas dari Bojong Koneng ke pintu Tol Sentul Selatan.

Sementara itu, Jalan Mukodi di Desa Cijayanti juga ikut berbenah. Penerangan jalan ditambah, aspal diratakan, dan jalan diperlebar. Aksesoris kujang dan bendera merah putih terpasang rapi di sepanjang sisi jalan hingga mendekati Garudayaksa.

“Sekarang Presiden Prabowo lebih sering lewat Jalan Mukodi karena jalannya lebih lebar dan sudah diperbaiki sejak tahun lalu,” tutur Ujang.

Suara Warga 

Perbaikan infrastruktur tidak hanya terjadi di Bojong Koneng. Jalan Raya Babakan Madang, Desa Kadumangu, yang menjadi rute alternatif ke kediaman Prabowo, kini juga dibeton dan diperbaiki drainasenya.

Nur Oktavia, warga Kadumangu, menyebut perbaikan drainase baru dimulai sebulan lalu. “Kalau jalan sudah bagus sejak tahun lalu. Tapi saluran air baru dibenahi sekarang karena sering bikin banjir,” ucapnya.

Ia berharap pembangunan ini bukan hanya karena keberadaan Presiden Prabowo di wilayah tersebut. “Kalau bisa sih bukan karena ada Pak Prabowo. Pemerintah memang seharusnya memperbaiki jalan untuk warga,” katanya.

Sebagai warga Bogor, Nur mengaku bangga Presiden Indonesia tinggal di daerahnya. “Semoga Prabowo-Gibran sukses memimpin Indonesia dan membawa kesejahteraan untuk masyarakat,” tandasnya.

Baca berita TribunBekasi.com lainnya di Google News

Ikuti saluran TRIBUN BEKASI di WhatsApp