Pemain Naturalisasi Malaysia Tembak Mati Seorang Pria di Depan Istri Korban yang Sedang Hamil

Identitas Pelaku 

Otoritas Thailand telah menahan seorang pria yang diduga menembak mati seorang warga negara Malaysia di sebuah rumah di Golok, Thailand, dalam perkembangan terbaru.

Tersangka, pria berusia 30-an, menyerahkan diri ke kantor polisi Sungai Golok tadi malam.

Sumber keamanan mengonfirmasi bahwa tersangka, yang disebut-sebut sebagai mantan pemain sepak bola Kelantan, memiliki kewarganegaraan ganda: Thailand dan Malaysia.

“Kami menangkapnya setelah ia datang menyerahkan diri tadi malam. Ia memiliki dua dokumen identitas,” ujar salah satu sumber.

Kepala Polisi Kelantan, Datuk Mohd Yusoff Mamat, mengonfirmasi bahwa tersangka dalam kasus ini adalah mantan pemain naturalisasi untuk tim Kelantan, berdasarkan hasil penyelidikan timnya.

Tersangka diduga memiliki kewarganegaraan ganda, dan polisi telah meluncurkan operasi untuk melacak keberadaannya.

“Berdasarkan penyelidikan kami, tersangka adalah mantan pemain asing untuk tim sepak bola Kelantan,” ujarnya.

Selain mendirikan pos pemeriksaan, semua lembaga pengawas perbatasan telah diperintahkan untuk memperketat pengawasan.

Mohd Yusoff menambahkan bahwa hasil pemeriksaan menunjukkan Mohd Fuad Fahmie memiliki empat catatan terkait pelanggaran narkoba. 

“Korban diketahui terlibat dalam penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba sejak tahun 2020,” katanya.

Penyelidikan menunjukkan bahwa korban masuk ke Thailand menggunakan pas lintas batas pada pagi hari saat penembakan terjadi.

Ketika ditanya apakah motif kejadian ini berkaitan dengan utang narkoba, Mohd Yusoff mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada otoritas Thailand untuk menyelidiki lebih lanjut.

Sementara itu, Pasukan Operasi Umum (GOF) Brigade Tenggara telah meningkatkan pengamanan dan pemeriksaan perbatasan di sepanjang wilayah Malaysia-Thailand pasca penembakan fatal tersebut.

Istri Korban Alami Syok Berat