Kasus Penganiayaan Prada Lucky
Nasib Ayah Almarhum Prada Lucky, Sang Anak Tewas, Kini Dilaporkan Pelanggaran Disiplin
Ayah Prada Lucky, Pelda Christian Namo, dilaporkan atas dugaan pelanggaran disiplin keprajuritan.
Brigjen Hendro juga mengimbau media agar berhati-hati dalam memberitakan kasus tersebut.
Ia meminta agar pemberitaan tetap proporsional dan tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
“Saya mohon media lebih selektif dalam pemberitaan agar tidak menimbulkan persepsi negatif terhadap proses hukum di Pengadilan Militer III Kupang,” katanya.
Hendro menuturkan, ia dan jajaran pejabat utama Korem 161/Wira Sakti akan terus memantau jalannya sidang untuk memastikan penegakan hukum berjalan adil.
Diberitakan sebelumnya, Pelda Christian Namo menjadi sorotan publik setelah menangis dan mengejar para terdakwa usai sidang di Pengadilan Militer III-15 Kupang, Selasa (28/10/2025).
Emosinya meledak ketika mendengar ada terdakwa yang menuding almarhum anaknya memiliki orientasi seksual menyimpang tanpa bukti.
Kemarahan itu terekam kamera dan viral di media sosial.
Publik kala itu turut bersimpati pada Christian yang kehilangan anaknya di tangan sesama prajurit.
Kini, sorotan kembali tertuju padanya.
Bukan karena amarah, melainkan karena laporan disiplin yang tengah menunggu tindak lanjut dari pihak militer.
Baca berita Tribunbekasi lainnya di TribunBekasi.com dan di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/Pelda-Christian-Namo-ayah-almarhum-Prada-Lucky-Chepril-Saputra-Namo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.