Berita Karawang
KGV3 Peduli Beri Bantuan Sembako, Ini Komentar Warga Desa Duren Karawang yang Terdampak Covid-19
Zaenal Fatah, Estate Section Head mengatakan kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meringankan beban warga Desa Duren akibat dari pandemi Covid-19.
TRIBUNBEKASI.COM, KARAWANG - KGV3 peduli beri bantuan sembako, ini komentar warga Desa Duren Karawang yang terdampak Covid-19.
Pada bulan Juni 2021 sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Karawang menjadi zona merah.
Beragam upaya dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Karawang, antara lain dengan melakukan PPKM Level 4 serta upaya 3T (testing, tracing dan treatment).
Berdasarkan data dari covid19.go.id yang dilihat Jum’at (20/8/2021) Kabupaten Karawang termasuk ke dalam Zona Oranye. Namun, dampak ekonomi masih dirasakan sebagian warga Kabupaten Karawang.
Baca juga: Disinyalir Banyak Data Pasien Covid-19 Lama Belum Dihapus, Bang Pepen: Pemkot Sangat Transparan
Sebagai bagian dari masyarakat, KGV3 merasa berkewajiban membantu warga-warga di sekitar Desa Duren, Kabupaten Karawang.
Kepedulian ini diwujudkan dengan bakti sosial dengan tema “Gerakan Peduli Warga Desa Duren yang Terdampak Covid-19”.
Perumahan yang berlokasi di Kosambi, Karawang Timur ini bersebelahan dengan beberapa pemukiman warga.
Baca juga: WASPADA Gunakan Akses Wifi Publik, Bisa-bisa Data Pribadi Anda Dicuri, Ingin Aman Simak Tipsnya
Sebagian dari mereka harus merasakan dampak negatif akibat pandemi yang berkepanjangan.
Ada yang harus rela kehilangan pekerjaan akibat PHK, dagangan kurang laku akibat pembatasan kegiatan di masyarakat, maupun kehilangan orang tercinta akibat terpapar Covid-19.
Zaenal Fatah, Estate Section Head mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan dengan tujuan meringankan beban warga Desa Duren akibat dari pandemi yang berkepanjangan ini.
Acara ini diselenggarakan berkat kerjasama Citanusa Group (pengembang perumahan KGV3) dengan aparat Desa Duren, Karawang.
Baca juga: Tak Terapkan Ganjil Genap Nomor HP, Bang Pepen: Terpenting Pakai Masker, Jaga Jarak Usai Salat Bubar
Acara yang diselenggarakan pada Kamis (19/8/2021) ini dimaksudkan untuk meringankan beban warga Desa Duren, terutama bagi mereka yang merasakan dampak Covid-19.
Salah satunya adalah Anggita. Ibu satu anak ini harus rela kehilangan pekerjaannya akibat pandemi Covid-19. Mau tidak mau Anggita kini bergantung pada penghasilan suami yang bekerja di salah satu perusahaan manufaktur di Karawang.
“Ya kerasa banget dampaknya Pak. Untung aja perusahaan tempat suami saya bekerja masih bisa melakukan proses produksi. Kalau tempat saya kerja sih udah banyak PHK, termasuk saya,” terang Anggita.
Baca juga: Remaja Putri Pengendara Motor Matic Alami Kecelakaan Maut, Gagal Salip Tewas Terlindas Truk
“Orang tua saya juga mau berobat susah karena beberapa waktu lalu hampir semua rumah sakit di Karawang penuh dengan pasien Covid-19. Tapi alhamdulillah sekarang sudah mendingan. Saya pun pelan-pelan coba berdagang kecil-kecilan untuk tambah-tambah,” tambah Anggita