Virus Corona Bekasi
Dinas Sosial Kota Bekasi Ungkap Ada 946 Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Covid-19
Dinas Sosial Kota Bekasi mengungkapkan data menyedihkan akibat pandemi virus corona, yakni ada ratusan anak yang kehilangan orang tua karena meninggal
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Bekasi - Dinas Sosial Kota Bekasi telah selesai melakukan pendataan terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
Pendataan tersebut merupakan tindaklanjut dari surat Mensos RI Nomor: S-236/MS/C/HK 01/8/2021 tanggal 9 Agustus 2021.
Baca juga: Dampak Kebakaran Hebat, Ada Enam Ruangan di SMP Islam Raudhatul Jannah Kota Bekasi Alami Rusak Berat
Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Bekasi, Epih Hanafi menjelaskan setelah menerima pemerintaah dari Kemensos, pihaknya berkoordinasi dengan kelurahan untuk melakukan pendataan.
"Kemudian tanggal 12 Agustus, berkoordinasi dan berkirim surat ke kecamatan dan kelurahan untuk meminta data tersebut dan kita juga berkoordinasi dengan dinkes terkait jumlah orang tua yang meninggal akibat Covid-19," kata Epih saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Data tersebut kemudian diverifikasi sehingga pada tanggal 23 Agustus, Dinsos telah memperoleh data valid jumlah anak-anak yang kehilangan orang tua akibat Covid-19.
Baca juga: Erick Thohir Minta Masyarakat Lapor Padanya, Jika Ada Indikasi Korupsi di BUMN
Hasilnya, tercatat sebanyak 946 orang anak-anak yang kehilangan orang tua. Beberapa dari mereka merupakan yatim, piatu dan yatim piatu.
"Alhamdullilah kemarin tanggal 23 Agustus kita sudah terkumpul data dari 12 kecamatan. Hasilnya ada 946 orang anak," ujarnya.
Kecamatan dengan jumlah tertinggi anak yang kehilangan orang tua ada Kecamatan Medan Satria sejumlah 225 anak.
Menyusul Kecamatan Pondok Gede sebanyak 112 anak.
Baca juga: Polri Salurkan Tabung Oksigen Sumbangan dari SKK Migas dan Kadin Indonesia saat Pandemi Mereda
Kemudian di tempat ketiga Kecamatan Bekasi Timur berjumlah 112 anak.
Lalu, Kecamatan Mustika Jaya 98 anak, Kecamatan Bekasi Selatan 64 anak, Kecamatan Bekasi Barat 63 anak.
Selanjutnya Kecamatan Rawa Lumbu dan Jatiasih sebanyak 53 anak, Kecamatan Pondok Melati 52 anak, Kecamatan Bekasi Utara 39 anak, Kecamatan Jatisampurna 36 anak dan Kecamatan Bantar Gebang 31 anak.
"Ini sudah hasil verifikasi awal dan mudah-mudahan nanti kita akan tidaklanjuti untuk berikutnya ya," ujarnya.
"Data yang sudah terkumpul ini sudah hasil verifikasi lapangan kita melibatkan TKSK, PSM dan pamor di lapangan, makanya kita minta camat langsung yang menandatangani," ungkap Epih.
Baca juga: Dinas Pendidikan Kota Bekasi Sebut Ada 19.000 Pelajar SMP yang Belum Divaksin Covid-19
Sebelumnya, Kemensos RI membutuhkan data anak yatim atau piatu dan keduanya (yatim piatu) karena orang tuanya meninggal terkonfirmasi Covid-19 di daerah-daerah.
Setelah pendataan, Kementerian Sosial RI akan mempergunakan data tersebut untuk dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan anak dan keluarga.
