Berita Internasional

Ratusan Orang Tewas dan Ribuan Orang Luka-luka dalam Ledakan Bom Kembar di Bandara Kabul Afganistan

Ratusan orang tewas hingga ribuan orang alami luka-luka akibat ledakan keras bom kembar di Bandara Kabul Afganistan.

Editor: Panji Baskhara
Tribunnews.com
Ratusan orang tewas hingga ribuan orang alami luka-luka akibat ledakan keras bom kembar di Bandara Kabul Afganistan. Foto Ilustrasi: Bom Meledak 

Potongan Tubuh Beterbangan di Udara

Sebuah bom kembar meledak di Bandara Kabul Afganistan, pada Kamis (26/8/2021).

Taliban menunggu di pikap di luar rumah sakit saat sukarelawan membawa korban luka-luka dari ledakan bom di bandara Kabul, Kamis (27/8/2021). (AFP)

 

Terjadinya ledakan bom kembar ini pun membuat pemadangan di Bandara Kabul berbeda dari sebelumnya.

Suasana kematian, sangat terasa bagi warga di Bandara Kabul akibat insiden ledakan bom kembar tersebut.

Bandara Kabul, jauh lebih buruk dari yang diperkirakan warga yang berawal ingin bepegergian dengan selamat.

Inilah kesaksian mantan karyawan kelompok pembangunan internasional yang menggunakan visa imigran khusus AS untuk bisa pergi dari Afghanistan yang kini dikuasai Taliban.

Pria ini bergabung dengan ribuan orang yang sudah berhari-hari di sekitar bandara.

Meski evakuasi Amerika Serikat tinggal beberapa hari, ia tetap berharap visanya mampu membuatnya diangkut pesawat udara Amerika Serikat di hari-hari akhir pasukan

Ia sendiri sudah sekitar 10 jam berada di dekat Gerbang Biara Bandara di Kabul.

Meski AS, Inggris, Australia telah mengingatkan warga agar menjauhi gerbang ini karena ancaman teroris, ia tetap bertahan.

Nahas, sekitar pukul 17.00 waktu setempat, sebuah ledakan kuat membuatnya syok.

"Seolah-olah seseorang menarik tanah dari bawah kaki saya; untuk sesaat saya pikir gendang telinga saya pecah, dan saya kehilangan indra pendengaran saya," kata pria itu.

"Saya melihat tubuh dan potongan tubuh beterbangan di udara, seperti angin puting beliung membawa kantong plastik... ke udara."

"Saya melihat tubuh, bagian tubuh, pria, wanita dan anak-anak tua dan terluka berserakan di lokasi ledakan,” ujarnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved