Kota Bekasi
Rahmat Effendi Ungkap Asal Limbah Medis yang Berserakan di Harapan Jaya Bekasi
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi akhirnya buka suara terkait temuan limbah medis di Harapan Jaya Bekasi.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi angkat bicara atas temuan limbah medis di kawasan Telaga Bening Residence, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Jumat (28/8/2021) lalu.
Rahmat yang telah menerima laporan dari jajaranya menjelaskan bahwa limbah medis berupa bekas suntikan, sarung tangan dan masker tersebut merupakan limbah bekas klinik hewan atau pet shop.
Baca juga: Erick Thohir Bersyukur Kompetisi Liga 1 Bergulir di saat Ekonomi Lesu Akibat Pandemi Virus Corona
"Limbahnya bukan limbah medis dari RS, tapi dari klinik pet (hewan)," ujar Rahmat saat dikonfirmasi, Sabtu (28/8/2021).
Meski bukan merupakan limbah bekas vaksin seperti yang selama ini diduga oleh masyarakat, namun Rahmat menjelaskan sosok pembuang limbah berbahaya itu harus dilacak untuk memberikan efek jera.
"Tapi itu juga menurut saya adalah kalau ketahuan siapa orangnya kita harus berikan shock therapy, tidak boleh sesuatu hal yang berkenaan dengan sampah, apalagi menimbulkan virus, dibuang begitu saja. Ini kan juga berkenaan dengan perilaku warga masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Camat Bekasi Utara menjelaskan dugaan bahwa limbah tersebut bukan merupakan bekas vaksinasi Covid-19, diperkuat atas temuan selembar kwitansi yang memperlihatkan sebuah logo dan tulisan klinik hewan.
Baca juga: Camat Bekasi Utara Lapor Polisi atas Temuan Suntikan Bekas dan APD di Harapan Jaya Bekasi
Lembaran tersebut ditemukan warga yang kemudian melaporkannya kepada kepolisian.
"Di dalam sampah yang ada, ditemukan kwitansi atas nama sebuah Pet Shop. Ada keterangannya di kwitansi itu, dokter hewan," kata Jalaludin.
Jalaludin belum mengetahui secara pasti lokasi klinik hewan yang tercantum di dalam kwitansi tersebut, lantaran belum melihat barang bukti tersebut yang kini berada di Mapolsek Bekasi Utara.
"Saya belum tahu, karena barangnya sudah diamankan di polsek. Kan penyelidikan dari pihak mereka ya. Pada saya kemarin malam ke lokasi, sudah dibawa polisi," tuturnya.
Jalaludin pun telah melaprkan maalah ini kepada pihak kepolisian.
Ada pun limbah medis tersebut ditemukan di Pasar Seroja, tepatnya di Telaga Bening Residence, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, pada pukul 17.00 WIB, Jumat (27/8/2021).
Baca juga: Pemkot Bekasi Menunggu Kesiapan Orang Tua untuk Melepas Anaknya Mengikuti PTM
"Bahwa sampah medis ini ditemukan kurang lebih jam 5 sore, dan kami baru dapat informasi kurang lebih jam 7. Nanti kita berkoordinasi dengan Polsek, Kapolsek untuk penyelidikan," ungkapnya.
Menurut Jalaludin, lokasi pembuangan sangat sepi dan jarang dikunjungi masyarakat, sehingga tak ada yang mengetahui secara pasti kapan limbah medis itu dibuang oleh pelaku.
"Ya kalau melihat pembuangannya ya sengaja mereka membuang karena memang kondisi di wilayah pembuangan ini sangat sepi untuk siang hari maupun malam hari," tuturnya.
Pihaknya kini telah membawa limbah tersebut ke Mapolsek Bekasi Utara agar tak membahayakan warga.
"Kami dengan jajaran sudah melakukan penanganan langsung dan kita bawa sementara sampah medis ini kita titipkan di Polsek Bekasi Utara. Untuk limbah medis ini sangat membahayakan bagi manusia," ucap Jalaludin.
Baca juga: Pengamat Sebut Pemerintah Manfaatkan Sentimen Negatif pada Keluarga Cendana untuk Kasus BLBI
Sebelumnya, viral video berisi tumpukan limbah bekas medis di area tanah kosong yang berada di depan Telaga Bening Residence, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara.
Informasi tersebut viral melalui akun Instagram yang diunggah oleh @infobekasi, Jumat (27/8/2021) .
Sampah medis terlihat berserakan di area tersebut.
Selain itu juga, puluhan jarum suntik berserakan tak beraturan.
Padahal, seharusnya limah B3 tak dibuang sembarangan lantaran dikhawatirkan bisa disalahgunakan pihak tidak bertanggungjawab.
Bima Mukti Tama (24) Security perumahan Residence mengaku, tidak mengetahui siapa yang membuang sampah medis tersebut.
Baca juga: Babe Cabita dan Marshel Widianto Ukir Sejarah, Wajahnya Terpampang di Times Square New York
"Saya jaga dari tadi di perumahan, nah nggak lihat ada yang buang ini limbah medis," ungkap Bima.
Lalu, ia juga mengatakan bahwa penemuan sampah limbah medis tersebut pertama kali di temukan di wilayahnya.
"Ini kejadian baru pertama kali, sebelumnya cuma sampah biasa saja," ucapnya.
Terpisah, Linmas Harapan Jaya, Aan Irwansyah mengatakan, dirinya juga tidak mengetahui siapa yang membuang sampah medis tersebut.
"Ya, tadi dapat laporan dari teman, bahwa ada pembuangan limbah medis. Makanya saya cepat lapor kepimpinan, disuruh cek lokasi ternyata bener begini adanya," ucapnya.
Baca juga: Pengemudi Ojek Online Terpanggil Jadi Relawan Membagikan Nasi Bungkus pada Warga Kurang Mampu
Namun, belum diketahui secara pasti pelaku pembuang limbah B3 tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bekasi/foto/bank/originals/rahmat-e-2.jpg)