Kota Bekasi

Orang Tua Murid SMPN 2 Kota Bekasi Ingin PTM, Khawatir Tumbuh Kembang Anak Terganggu Akibat PJJ

Orang tua murid SMPN 2 Kota Bekasi resah melihat pertumbuhan anaknya dalam dua tahun terakhir, yakni tak bagus karena pembejaran jarak jauh (PJJ).

Penulis: Joko Supriyanto | Editor: Valentino Verry
TribunBekasi.com
Sejumlah siswa di SMPN 2 Kota Bekasi tengah melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka. 

TribunBekasi.com, Bekasi - Orang tua murid di SMPN 2 Kota Bekasi menyampaikan uneg-uneg terkait penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama ini.

Menurut mereka, hal itu mengganggu tumbuh kembang anak. Sebab semua serba terbatas.

Karena itu lah mereka sangat mendukung jika pemerintah menerapkan pembejaran tatap muka (PTM) secara tetap.

Baca juga: Antusias Masyarakat Karawang Terima Vaksinasi Covid-19 Kini Tinggi, Ini Upaya yang Dilakukan Pemkab

Hal ini disampaikan para orang tua murid ketika berada di SMPN 2 Kota Bekasi saat pelaksanaan uji coba PTM, Senin (30/8).

"Kalo kami pastinya pengennya lanjut jangan sampai ini berhenti lagi. Kasihan anak-anak. Karena apa PJJ itu kurang efektif," kata Aliya (43).

Menurut warga Kelurahan Margahayu itu, jika selama PJJ anaknya sulit berkembang.

Sebab saat proses PJJ selesai dilakukan, waktu untuk bertanya lebih sedikit dibandingkan dengan PTM, sehingga hal itu dianggap Aliya membuat anaknya sulit berkembang.

"Kadang gini, kalo PJJ selesai itu ada anak yang belum paham, mau nanya kan waktu ya lebih sempit ya,” ujarnya.

“Ini yang kurang efektif dan membuat anak itu kurang berkembang, itu menurut saya. Jadi lebih baik PTM aja lah," katanya.

Baca juga: Usai Putusan Banding Dibaca, Massa Simpatisan Rizieq Shihab Rusuh di Cempaka Putih

Tak hanya Aliya, hal serupa juga dikatakan oleh Patria (51).

Ia mengatakan jika selama PJJ yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini, juga membuat anaknya kurang bersosialisasi, karena banyak aktivitas dilakukan secara online.

"Kalo sekolah itu kan memang tempat bersosialisasi ya. Kalo di belajar di rumah kan, ngak ada,” katanya.

“Bahkan selama ini kenal teman sekolahnya ya cuma dari virtual aja, padahal sosialisasi itu kan penting," ujarnya.

Dengan adanya uji coba PTM yang dilaksanakan oleh SMPN 2 Kota Bekasi ini, Patria berharap PTM tersebut digelar secara sepenuhnya.

Jika pun ada pembatasan jumlah siswa, pihaknya menyerahkan sepenuhnya ke Dinas Pendidikan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved